Virus Corona

Ada Tulisan 'Made in Indonesia' pada APD asal China, BNPB: Bahan Baku dari Pemilik Merek

Agus Wibowo mengatakan pabrik di Indonesia banyak yang membuat produk terkenal luar negeri.

KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo ketika di Gudang BNPB, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020). 

70 Ribu APD siap didistribusikan besok

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengungkap 70 ribu unit alat pelindung diri (APD) akan datang, Rabu (25/3/2020).

Ia mengatakan sebanyak 70 ribu APD tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Doni Monardo, sudah memberikan arahan kepada seluruh industri tekstil yang memproduksi APD agar memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.

Hal itu disampaikan Doni dalam siaran langsung via Youtube BNPB, Selasa (24/3/2020).

"Bapak Presiden telah menegaskan seluruh industri tekstil harus memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan domestik dulu. Kemudian apabila 70 ribu unit ini besok pagi bisa kita terima, maka pada kesempatan pertama atas bantuan Panglima TNI dan jajarannya kita bisa didistribusikan 2.000 unit APD ke seluruh daerah," kata Doni Monardo.

 

Kepala BNPB ini juga menyebut, pihaknya telah menyalurkan 105 ribu alat pelindung diri (APD) ke seluruh daerah di Indonesia.

Doni Monardo meminta, seluruh kepala daerah bergerak cepat mendistribusikan APD ini ke seluruh rumah sakit.

"Sampai dengan hari ini Gugus Tugas telah menyalurkan sebanyak 105 ribu potong alat pelindung diri ke sejumlah provinsi, khususnya provinsi-provinsi yang ada di Pulau Jawa, mengingat Pulau Jawa menjadi paling banyak terpapar khususnya di Jakarta," kata Doni Monardo.

Imbauan Dirut RSPI Sulianti Saroso untuk tenaga medis

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengaku prihatin dengan banyaknya tenaga medis yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.

"Kami sampaikan prihatin sekaligus turut belasungkawa atas meninggalnya pejuang-pejuang bangsa ini. Mudah-mudahan arwahnya mendapat kelayakan di sisi Allah SWT," ujar Syahril dalam keterangan video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020).

Syahril menyebut virus corona dapat menyerang atau menular kepada siapa saja dan di mana saja.

Apalagi tenaga medis yang memiliki risiko tertular sangat tinggi karena menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.

 

Karenanya, dia menyampaikan dua imbauan kepada para tenaga medis untuk meminimalisir terinfeksi virus corona.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved