Hadapi Pandemi Covid-19, Ini 5 Kota di Negara Lain yang Berlakukan Local Lockdown sebelum Tegal
Dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19, Kota Tegal di Jawa Tengah memutuskan untuk melakukan local lockdown sampai empat bulan ke depan.
TRIBUNPALU.COM - Dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19, Kota Tegal di Jawa Tengah memutuskan untuk melakukan local lockdown sampai empat bulan ke depan.
Sebelumnya, ada lima kota di negara lain yang juga menerapkan hal serupa.
"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka." Pernyataan tersebut diucapkan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat konferensi pers terkait satu warganya yang positif corona, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.
Penutupan akses dilakukan dengan meletakkan beton Movable Concrete Barrier (MCB) mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.
Sementara itu di negara-negara lain, ada kota-kota yang menerapkan local lockdown juga.
• Jalani Karantina Diri, Pria di Meksiko Ini Kirim Anjingnya untuk Berbelanja Snack Kesukaannya
• Bocorkan Percakapan dengan Prabowo, Ajudan Simpulkan Opsi Terbaik Menurut Menhan adalah Lockdown
• Penjelasan Dirjen Imigrasi Terkait Viralnya Video Tim Medis dari China yang Tiba di Indonesia
Berikut adalah daftarnya.
1. Wuhan
Kota Wuhan di provinsi Hubei adalah kota pertama di China yang di-lockdown, yakni mulai 23 Januari 2020.
Sebab, di kota inilah kasus virus corona pertama kali ditemukan.
Setelah Wuhan, China melanjutkan lockdown ke 15 kota lainnya, termasuk kota-kota dengan populasi padat.
Di antaranya adalah Huanggang yang berpenduduk 7,5 juta jiwa, dan Suizhou yang populasinya mencapai 11 juta orang.
Kasus virus corona di provinsi Hubei kini telah menurun, dan lockdown di provinsi itu telah dicabut Rabu (25/3/2020) lalu.
Lockdown Wuhan sendiri akan dicabut pada 8 April mendatang.
2. Manila
Pemerintah Filipina secara resmi menutup ibu kota Manila dalam upaya memerangi virus corona, pada 15 Maret lalu.