Per 27 Maret 2020, Ini 6 Negara dengan Peningkatan Covid-19 Terbanyak, Kasus di Amerika Lebihi China

Update corona pada Jumat (27/3/2020) pukul 16.00 WIB, berikut negara dengan peningkatan kasus Covid-19 terbanyak.

Editor: Imam Saputro
Instagram.com/who/
novel Coronavirus (2019-nCoV) 

TRIBUNPALU.COM - Update corona pada Jumat (27/3/2020) pukul 16.00 WIB, berikut negara dengan peningkatan kasus Covid-19 terbanyak.

Dalam data global di situs coronavirus.thebaselab.com, virus asal Wuhan, China ini telah menjangkiti sebanyak 202 negara dengan total kasus mencapai 533.154.

24.096 pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara 124.387 pasien berhasil sembuh dari virus ini.

Berdasarkan coronavirus.thebaselab.com per Jumat pukul 16.00 WIB, Amerika Serikat (AS) menjadi wilayah dengan peningkatan kasus corona terbesar, yakni sebanyak 16.699 pasien terkonfirmasi positif.

Hal ini menjadikan AS sebagai wilayah paling banyak dengan kasus corona saat ini, jauh melebihi China.

Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19.
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19. (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Mengutip live update Business Insider mengenai virus corona di AS, pusat penyebaran virus corona di negara Paman Sam ini tercatat terjadi di New York.

Mengenai banyaknya peningkatan kasus corona di AS, 18 peneliti memperkirakan akan ada 195.000 orang Amerika meninggal di akhir 2020 akibat Covid-19.

Perkiraan ini tertulis dalam laporan baru dari University of Massachusetts Amherst.

Selanjutnya ada Italia, dengan penambahan pasien positif Covid-19 sejumlah 6.203.

Berikut ini enam negara dengan peningkatan kasus virus corona terbanyak sejak Kamis (26/3/2020):

1. Amerika Serikat bertambah 16.699 pasien

2. Italia bertambah 6.203 pasien

3. Prancis bertambah 3.922 pasien

4. Jerman bertambah 3.353 pasien

5. Inggris bertambah 2.129 pasien

6. Spanyol bertambah 1.598 pasien

Spanyol, yang juga masuk dalam daftar negara dengan peningkatan kasus corona terbanyak, mengklaim alat rapid test Covid-19 yang dibeli dari China tidak bisa mengidentifikasi jumlah kasus yang cukup tinggi.

Masih mengutip Business Insider, Spanyol memilih mengembalikan alat tersebut ke pabrik.

Pemadangan salah satu rumah sakit di Spanyol dengan pasien virus corona yang membludak.
Pemadangan salah satu rumah sakit di Spanyol dengan pasien virus corona yang membludak. (KOLASE - @newsflash via dailymail)

Surat kabar Spanyol El Pais, menuliskan ahli mikrobiologi menemukan alat tes yang dibeli dari perusahaan China Bioeasy, hanya memiliki tingkat akurasi 30%.

Otoritas kesehatan setempat pun meminta agar tidak lagi menggunakan alat tersebut.

Update data kasus corona di 20 negara dengan jumlah pasien terbanyak:

1. Amerika Serikat

Terkonfirmasi: 85.604
Meninggal: 1.301
Sembuh: 1.868

2. China

Terkonfirmasi: 81.340
Meninggal: 3.292
Sembuh: 74.588

3. Italia

Terkonfirmasi: 80.589
Meninggal: 8.215
Sembuh: 10.361

4. Spanyol

Terkonfirmasi: 57.786
Meninggal: 4.365
Sembuh: 7.015

5. Jerman

Terkonfirmasi: 43.938
Meninggal: 267
Sembuh: 5.673

6. Iran

Terkonfirmasi: 29.406
Meninggal: 2.234
Sembuh: 10.457

7. Prancis

Terkonfirmasi: 29.155
Meninggal: 1.696
Sembuh: 4.948

8. Swiss

Terkonfirmasi: 11.811
Meninggal: 192
Sembuh: 131

9. Inggris

Terkonfirmasi: 11.658
Meninggal: 578
Sembuh: 135

10. Korea Selatan

Terkonfirmasi: 9.332
Meninggal: 139
Sembuh: 4.528

Sebuah pandangan diambil pada 20 Maret 2020 di Cremona, tenggara Milan, Italia menunjukkan petugas kebersihan dengan alat pelindung mendisinfeksi tempat tidur pasien di salah satu tenda dari rumah sakit lapangan yang baru saja beroperasi untuk pasien virus corona, yang dibiayai oleh LSM bantuan bencana Kristen evangelikal AS, Samaritan's Purse . Sepenuhnya operasional, struktur akan terdiri dari 15 tenda, 60 tempat tidur, 8 di antaranya akan berada dalam perawatan intensif.
Sebuah pandangan diambil pada 20 Maret 2020 di Cremona, tenggara Milan, Italia menunjukkan petugas kebersihan dengan alat pelindung mendisinfeksi tempat tidur pasien di salah satu tenda dari rumah sakit lapangan yang baru saja beroperasi untuk pasien virus corona, yang dibiayai oleh LSM bantuan bencana Kristen evangelikal AS, Samaritan's Purse . Sepenuhnya operasional, struktur akan terdiri dari 15 tenda, 60 tempat tidur, 8 di antaranya akan berada dalam perawatan intensif. (Miguel MEDINA / AFP)

11. Belanda

Terkonfirmasi: 7.431
Meninggal: 434
Sembuh: 3

12. Austria

Terkonfirmasi: 6.909
Meninggal: 49
Sembuh: 112

13. Belgia

Terkonfirmasi: 6.235
Meninggal: 220
Sembuh: 675

14. Kanada

Terkonfirmasi: 4.043
Meninggal: 39
Sembuh: 228

15. Turki

Terkonfirmasi: 3.629
Meninggal: 75
Sembuh: 26

16. Portugal

Terkonfirmasi: 3.544
Meninggal: 60
Sembuh: 43

17. Norwegia

Terkonfirmasi: 3.372
Meninggal: 14
Sembuh: 6

18. Australia

Terkonfirmasi: 3.143
Meninggal: 13
Sembuh: 170

19. Israel

Terkonfirmasi: 3.035
Meninggal: 10
Sembuh: 79

20. Brasil

Terkonfirmasi: 2.985
Meninggal: 77
Sembuh: 6

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved