Virus Corona

Nekat Liburan di Tengah Wabah Corona, Pria Ini Tak Diperbolehkan Pulang Oleh sang Ayah

Seorang ayah di New York, Amerika Serikat menolak kedatangan putranya ke rumah.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI virus corona COVID-19. 

Jika ingin pulang ke rumah, mereka harus mencari mobil agar bisa sampai.

"Mereka keluar dari mobil di pinggir jalan masuk rumah."

"Saya bilang 'tetap di sana! Jangan melangkah lebih jauh!'" kata ayah Matt meneriaki rombongan anaknya.

Saat itu mereka berencana untuk mengambil mobil milik Matt.

Update Covid-19 secara Global per 30 Maret 2020: Kasus Corona di Italia Tercatat Lebih dari 97.000

Akhirnya rombongan itu terpaksa menempuh perjalanan dua jam ke asrama kampus Massachusetts.

Levine masih bersikukuh tidak mengizinkan baik anaknya maupun teman-temannya menginjakkan kaki di rumah.

"Aku sayang anakkku, tapi mereka tidak boleh tidur di sini," katanya.

"Aku bilang, 'Jika kalian ingin buang air kecil, di sana ada semak-semak'"

"Dua dari mereka melakukan itu," jelasnya.

Beruntung bagi Matt, ayahnya sudah mengisi bagasi mobilnya dengan tas belanjaan.

Bahkan meletakkan amplop dengan $ 300 atau sekira Rp 4 juta di kursi pengemudi.

Tapi sepertinya Matt tidak mungkin bisa pulang ke rumah dalam waktu dekat.

"Sewa mereka berakhir pada Juni nanti dan tidak ada orang tua yang menginginkan mereka pulang.

"Ini terlalu berisiko," kata Levine.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Takut Bawa Covid-19 Pasca Liburan, Seorang Ayah Usir Anaknya dari Rumah: Ini Terlalu Beresiko!,

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved