Positif Corona, Perawat Ini Curahkan Isi Hatinya ke Ganjar Pranowo hingga Tak Kuasa Tahan Tangis

Seorang perawat mencurahkan isi hatinya kepada Ganjar Pranowo saat menangani corona.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan 

Dia baru mengetahui kabar bahwa pasien itu sudah dinyatakan positif corona pertama kali di Magelang.

Sementara itu, ia mengungkapkan, jika dirinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah mengalami berbagai gejala.

"Pas sudah dinyatakan positif, lima hari kemudian saya sudah mulai ada gejala demam sampai 39,9 derajat dan mulai batuk-batuk di malam hari, tenggorokan rasanya sakit," ungkapnya.

Perawat tersebut setelah positif corona langsung menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah kondisinya mulai membaik , ia pun diperbolehkan pulang untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya.

 

"Sekarang saya sudah sehat dan membaik. Sedang karantina mandiri di rumah," jelasnya.

Selain itu, ia menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga jarak serta tak lupa selalu mencuci tangan.

Dia juga menyarankan agar masyarakat untuk tetap di rumah.

"Mending saat ini tinggal di rumah dulu. Karena rezeki sudah ada yang mengatur."

"Untuk mengurangi penularan penyakit mending isolasi diri di rumah saja" pesannya.

Ganjar Pranowo kemudian memberikan semangat kepada perawat rekam medis tersebut.

"Tetap semangat ya, banyak teman-teman yang selalu mendoakan dan mendukung para tenaga medis seperti panjenengan," kata Ganjar.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Perawat yang Positif Corona saat Curhat ke Ganjar Pranowo: Pasiennya Datang Tanpa Masker, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved