Resmi Diundur, Olimpiade Tokyo 2020 Dijadwalkan akan Dibuka pada 23 Juli 2021

TRIBUNPALU.COM - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 resmi diundur ke tahun 2021.

Keputusan untuk menunda gelaran ajang olahraga tingkat dunia ini diambil mengingat adanya wabah virus corona.

Sebagaimana diketahui, sejak awal tahun 2020 lalu, terjadi wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina.

Kini, wabah tersebut telah menyebar ke sejumlah negara dan menjangkit sekira 700 ribu orang di seluruh dunia.

Atas dasar inilah kemudian pihak penyelenggara termasuk pemerintah Jepang bersepakat untuk menunda gelaran tersebut.

• BREAKING NEWS: Total Ada 1.414 Kasus Corona di Indonesia per Senin, 30 Maret 2020

• Update Corona Sulteng Senin (30/3/2020): ODP di Parigi Moutong Terbanyak, 1 Pasien di Palu Meninggal

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri mulanya direncanakan untuk dimulai pada 24 Juli 2020 mendatang.

Kini, ajang tersebut dijadwalkan untuk digelar pada Juli 2021 mendatang.

Tepatnya Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021, sebagaimana dikutip dari laman CNN.

Tanggal tersebut dipilih setelah adanya pembicaraan antara Yoshiro Mori selaku Presiden Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.

• Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Beri Sinyal Adanya Kemungkinan Menunda Olimpiade Tokyo 2020

• Gubernur Tokyo Yuriko Koike Sebut Belum Ada Rencana untuk Membatalkan Olimpiade Tokyo 2020

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Beri Sinyal Kemungkinan Ditundanya Olimpiade Tokyo

Sinyal diundurnya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo sendiri mulai ditunjukkan oleh PM Jepang Shinzo Abe pada pekan lalu.

Sebelumnya pihak pemerintah Jepang dalam hal ini Gubernur Tokyo Yuriko Koike sempat menegaskan bahwa ajang tersebut akan digelar sesuai rencana.

"Akan ada dampak yang ditimbulkan, namun (saat ini) belum ada pemikiran untuk membatalkan Olimpiade," ungkapnya pada Kamis (12/3/2020).

Namun kemudian pada Senin (23/3/2020), PM Jepang Shinzo Abe memberikan pandangan yang berbeda.

Ia mengatakan jika ditundanya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo merupakan sesuatu yang mungkin untuk dilakukan.

Tidak ada perubahan nama

Dilansir dari Tribunnews.com, meski ajang tersebut ditunda selama kurang lebih satu tahun, namun nama Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 tidak akan berubah dan tetap sama.

• Olimpiade Tokyo Ditunda Hingga 2021, Penamaan Tetap Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020

• Antisipasi Penularan Covid-19, KPU: Pilkada Serentak 2020 Kemungkinan Ditunda Satu Tahun

Berikut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait penundaan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020:

"Pertandingan Olimpiade XXXII di Tokyo harus dijadwal ulang hingga setelah tanggal (yang dijadwalkan) tahun 2020, tetapi tidak lebih dari musim panas 2021."

"Untuk menjaga kesehatan para atlet, semua orang yang terlibat dalam Olimpiade, dan komunitas internasional."

"Para pemimpin sepakat bahwa Olimpiade di Tokyo dapat berdiri sebagai suar harapan bagi dunia selama masa-masa ulit ini dan bahwa api Olimpiade dapat menjadi cahaya di ujung terowongan di mana dunia menemukan dirinya sendiri."

"Oleh karena itu, disepakati bahwa api Olimpiade akan tetap di Jepang. Juga disepakati Olimpiade akan tetap menggunakan nama Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020."

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Tribunnews.com)