Virus Corona

Kasus Virus Corona Covid-19 di Asia Tenggara Relatif Lebih Rendah, Suhu Tinggi Diduga Jadi Faktor

Hipotesisnya adalah suhu yang relatif lebih tinggi di Asia Tenggara membatasi penyebaran penyakit virus corona Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI virus corona COVID-19. Hipotesis di sebuah editorial menyebut, suhu yang relatif lebih tinggi di Asia Tenggara dapat membatasi penyebaran penyakit virus corona Covid-19. 

Apakah ini alasan Asia Tenggara yang menghadapi serangan awal virus sejauh ini lolos relatif tanpa cedera?

Hipotesisnya adalah suhu yang relatif lebih tinggi di Asia Tenggara membatasi penyebaran penyakit virus corona Covid-19.

Suhu tinggi tidak serta-merta menghilangkan virus, tetapi membuat penyebarannya lebih lambat.

Bakshi kembali menguji hipotesisnya ini, dengan bebagai cara, salah satunya adalah berapa hari kematian berlipat ganda, berapa hari peningkatan kematian dari 25 ke 50 dan lainnya.

Pada akhirnya ia mendapat kesimpulan sama.

Temperatur di bawah 10 derajat Celcius (rata-rata) perkembangan penyakit adalah geometris dan di atas 20 derajat Celcius (rata-rata) adalah linear.

Ada studi medis yang muncul yang mendukung kesimpulan ini.

Temperatur yang lebih tinggi akan memperlambat penyebaran penyakit yang ditakuti ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Banyak Kasus Corona di Asia Tenggara, Data Statistik Ini Berikan Penjelasannya

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved