Tangani Covid-19, Achmad Yurianto: Ada 3 Prioritas Utama untuk Jalani Rapid Test Virus Corona
Achmad Yurianto menjelaskan siapa saja yang menajadi prioritas utama untuk menjalani rapid test.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis (2/4/2020).
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Yuri mengungkapkan terjadi penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Yurianto menyebut pihaknya menemukan kasus baru pasien positif sebanyak 113 orang, dari yang dilaporkan sebelumnya, Rabu (1/4/2020).
Dengan demikian, data hingga Kamis pukul 12:00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.790 orang.
"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 113 ," ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.
"Ini menggambarkan bahwa masih ada penularan di tengah masyarakat kita," imbuhnya.
"Sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif," ungkapnya.
Kemduian Yurianto menyebut ada penambahan pasien yang sembuh sebanyak 9 orang.
Sehingga secara kumulatif jumlah pasien sembuh menjadi 112 orang.
Dalam konferensi persnya ini, Yuri juga mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Sementara angka kematian dari kasus terkonfirmasi positif bertambah 13 orang, sehingga jumlah total menjadi 170 orang," sambungnya.
Adapun Update kasus Covid-19 di Indonesia per 2 April 2020 pukul 12.00 WIB yakni kasus kumulatif positif 1.790, pasien sembuh 112 orang serta kumulatif kematian sebanyak 170 orang.
(Tribunnews.com/Isnaya/Widyadewi Metta Adya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Achmad Yurianto Sebut 3 Prioritas Utama yang Dapat Jalani Rapid Test