Penumpang yang Menipunya Alami Batuk Demam, Driver Ojol Mulyono Jalani Rapid Tes, Hasil Non-Reaktif

Driver ojol asal Purwokerto bernama Mulyono jalani rapid tes setelah antar penumpang dari Purwokerto ke Solo.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Mulyono (59) warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas menjadi korban penipuan di Solo, Sabtu (4/4/2020). Ia kemudian dibantu oleh driver Ojol Solo Raya di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari 

TRIBUNPALU.COM - Masyarakat sempat dihebohkan dengan kisah pilu seorang pengemudi (driver) ojek online (ojol) yang ditipu oleh penumpang setelah mengantar Purwokerto ke Solo dengan menempuh jarak 230 kilometer.

Saat ini driver ojol asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Banyumas bernama Mulyono menjalani rapid test virus corona.

Tes ini dilakukan menyusul seorang penumpang berinisial SA yang menipunya mengalami demam dan batuk di Solo, Jawa Tengah, sepulangnya SA dari Jakarta.

Berdasarkan hasil rapid test tersebut, Mulyono dinyatakan non-reaktif.

"Sudah di-rapid test, hasilnya negatif," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis (9/4/2020).

Tak hanya itu, driver ojol yang memiliki tiga orang anak tersebut juga telah menjalani karantina mandiri di rumahnya usai mengantar SA dari Purwokerto ke Solo menempuh 230 kilometer.

Dari Jakarta

Ilustrasi JakartaShutterstock Ilustrasi Jakarta

SA menipu Mulyono yang saat itu tengah menunggu penumpang di sekitar Terminal Bulupitu Purwokerto.

Rupanya, SA merupakan seorang pemudik dari Jakarta dan hendak kembali ke Solo, Jawa Tengah.

Setelah kabur meninggalkan Mulyono tanpa bayaran, SA malah ditolak keluarganya ketika sampai di rumah.

"Sama keluarganya ditolak, kemudian dikarantina," kata Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo.

Aturan karantina tersebut sejalan dengan regulasi pemerintah daerah, lebih-lebih SA datang dari Jakarta yang merupakan zona merah Covid-19.

"Semalam dikarantina di sini," tutur Rudy.

Atur Ulang Jadwal Mudikmu, Pemerintah Resmi Geser Cuti Bersama Lebaran ke Akhir Tahun Cegah Corona

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Dirawat di RS

SA sempat ditangkap polisi pada Selasa (7/4/2020) lantaran kasus penipuan yang dilakukannya viral. 

"Belum ada laporan. Itu hanya viral di media sosial. Kita amankan dahulu," kata Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai.

Namun, SA lalu dibawa ke rumah sakit. Sebab, ia mengalami batuk dan demam.

"Kemarin kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," kata Andy.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Driver Ojol Mulyono yang Ditipu Antar Penumpang Purwokerto-Solo Jalani Rapid Test, Hasilnya Non-Reaktif"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved