Kisah Dokter yang Meninggal Dunia akibat Covid-19, tak Bisa Penuhi Janji pada Anaknya untuk Kembali
Seorang dokter di Amerika Serikat tertular virus corona Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia.
TRIBUNPALU.COM - Seorang dokter di Amerika Serikat tertular virus corona Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia.
Kisahnya begitu pilu karena ia tak bisa menepati janji pada anaknya untuk kembali pulang setelah tertular virus corona.
Pihak keluarga pun merasa sedih karena tak bisa menemaninya saat berjuang melawan penyakit hingga mengembuskan nafas terakhir.
Pekerja dan tenaga medis di rumah sakit merupakan garda terdepan untuk melawan virus corona Covid-19.
Sejumlah orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa berhasil sembuh.
Sayangnya, Madhvi Aya (61) bukan pasien Covid-19 yang beruntung tersebut.
Bulan Maret 2020 lalu, Madhvi Aya sadar apa yang terjadi pada dirinya hingga terbaring di rumah sakit.
Wanita asal India ini bekerja sebagai asisten dokter di Amerika Serikat.
Selama beberapa tahun, ia bekerja di Woodhull Medical Center, Brooklyn.
• Warga Gowa Gelar Aksi Tolak Pemakaman Pasien Covid-19 dengan Bakar Ban, Polisi Ringkus 4 Orang
• MPR RI Ikhlaskan Anggaran dan THR Rp27 Miliar untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia
• Kerap Sampaikan Pesan Rakyat ke Pejabat, Susi Pudjiastuti Disebut DPR: Gajinya Besar, Saya Gratisan
• Kasus Covid-19 Tembus 600 Ribu, Donald Trump Sebut AS Telah Lewati Puncak Pandemi Corona
Selama masa pandemi virus corona, Aya bekerja di ruang gawat darurat Woodhull, hingga akhirnya ia sendiri terinfeksi virus corona Covid-19.
Kisah Madhivi Aya yang akhirnya meninggal dunia karena virus corona menjadi semakin pilu karena ia tak bisa menepati janji untuk kembali pulang pada putrinya.
Sebelum meninggal dunia, Aya juga sempat berkirim pesan pada suaminya.
Apa pesan yang dikirim Madhivi Aya pada suami, bagaimana janji Madhivi Aya pada putrinya?
1. Pesan Suami dan Anaknya
Dalam sebuah pesan singkat kepada keluarganya, Aya menceritakan nyeri dada hebat ketika berusaha bangun dari tempat tidur.