Perairan Pelabuhan di Probolinggo Memutih karena Kemunculan Ubur-ubur yang Jumlahnya Tak Terhitung
Peristiwa itu terjadi di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
TRIBUNPALU.COM - Kurang lebih sepekan yang lalu, permukaan perairan pelabuhan di Probolinggo tiba-tiba memutih.
Peristiwa itu terjadi di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Setelah dicek rupanya warna putih berasal dari segerombolan ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh nelayan setempat bernama Saifuddin.
Jumlahnya yang sangat banyak seolah menutup permukaan perairan hingga warna air seolah menjadi berwarna putih.
Bagi nelayan, ubur-ubur mengganggu kapal

Bagi Saifuddin yang berprofesi sebagai nelayan, keberadaan ubur-ubur cukup mengganggu.
Lantaran biasanya, ubur-ubur tersangkut di baling-baling kapal nelayan.
Akibatnya, perjalanan para nelayan menjadi terhambat.
"Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut," jelas dia.
• Viral Banyak Cacing Tanah yang Muncul ke Permukaan, Pertanda Gempa Bumi? Ini Kata BMKG
Bagi warga, merupakan hiburan
Berbeda dengan para nelayan, keberadaan ubur-ubur tersebut dinilai sebagai suatu hiburan bagi warga.
"Bagi kami ini hiburan. Tapi warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur harus menundanya, karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh," kata salah seorang warga, Neli.
Bahkan beberapa warga merekam kemunculan ubur-ubur karena dianggap sebagai fenomena menarik.
Neli menambahkan, ubur-ubur itu biasanya selalu muncul tiap tahun.