Ramadan 2020
Tips Puasa Untuk Penderita Maag, Kuncinya Jangan Pernah Menunda-nunda Waktu Berbuka!
Meski wajib hukumnya, puasa ini bisa saja tidak dapat dilaksanakan apabila ada beberapa kondisi kesehatan yang terganggu.
TRIBUNPALU.COM - Tak terasa bulan puasa akan kembali menyapa umat muslim di dunia terutamanya di Indonesia.
Puasa sendiri adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang mampu dan telah baligh.
Meski wajib hukumnya, puasa ini bisa saja tidak dapat dilaksanakan apabila ada beberapa kondisi kesehatan yang terganggu.
Salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan adalah maag.
Penderita maag diharuskan untuk menjaga pola makannya dan menghindari stress.
Namun bagaimana jika seseorang yang memiliki gangguan maag ingin tetap melaksanakan ibadah puasa?
• Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa Ramadan, Apakah Puasanya Batal? Ini Penjelasannya
• Bolehkah ODP Corona Tak Berpuasa? Bagaimana Hukumnya?
Berikut Tribunpalu.com rangkum panduan bagi penderita maag agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa tanpa rasa khawatir.
Dikutip Tribunpalu.com dari hellosehat.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Segera Berbuka Jika Sudah Waktunya

Bagi penderita maag jangan menunda makan dan minum ini agar perut segera terisi.
Hal ini terjadi mengingat saat berpuasa, biasanya kita yang tinggal di Indonesia harus menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam.
Kondisit tersebut dikhawatirkan akan membuat asam lambung penderita maag naik.
Maka dari itu jika sudah waktunya berbuka, segeralah makan dan minum.
2. Makan Perlahan
Walaupun penderita maag diharuskan segera makan dan minum saat tiba waktu berbuka, namun jangan terburu-buru dan makanlah dengan porsi kecil.
Makan terburu-buru dengan porsi besar justru akan membuat perutmu terasa sakit.
Maka dari itu mulailah berbuka dengan camilan ringan berupa kurma atau roti dan segelas air hangat.
3. Minum Obat

Jika kondisi maag sudah parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasikan kondisimu ini dan minum obat yang diresepkan oleh dokter pada waktu berbuka dan sahur.
4. Hindari Makanan Berlemak
Makanan berlemak tidak baik bagi penderita maag.
Hindari makanan berlemak akan mudah meningkatkan asam lambung.
Sebaiknya hindari makan cokelat, gorengan, dan buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk, lemon dan sebagainya saat berbuka puasa.
5. Konsumsi Makanan Yang Lambat Dicerna
Makanan yang lambat dicerna akan lebih lama bertahan di perut dan membuat rasa lapar berkurang.
Makan makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi serat seperti gandum dan nasi merah agar rasa kenyang bertahan lebih lama.
Selain itu, penderita maag harus menghindari stress yang dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung.
Alihkan stressmu dengan perbanyak ibadah agar hati dan pikiran menjadi tenang.
(Tribunpalu.com)