Virus Corona
ODP Corona di Blitar Nekat Bakar Diri hingga Tewas, Jubir Covid-19 Pemkot Sebut Korban Stress
Saat di rumah, pria itu mencoba meminum bensin dan membakar diri. Pihak keluarga pun membawanya ke rumah sakit.
TRIBUNPALU.COM - Tak hanya tekanan ekonomi, karantina diri selama pandemi Virus Corona juga menyebabkan beberapa orang alami tekanan mental.
Hal inilah yang ditunjukkan oleh seorang pria berstatus orang dalam pemantauan (ODP) asal Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Stress karena dijadikan ODP Virus Corona, ia nekat bunuh diri setelah menenggak bensin dan membakar tubuhnya.
Pria berinisial M (32) itu meninggal setelah mendapatkan perawatan di IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar, Kamis (23/4/2020).
Pria itu dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di pemakaman umum desa setempat.
• Corona Masih Mewabah, Wali Kota Solo Usul Pelaksanaan Pilkada 2020 Dibarengkan dengan Pemilu 2024
• Pasha Tak Bisa Pulang, Adelia Pasha Ungkap Kerinduan: Sebulan Tak Ketemu, Tarawih Pertama sama Anak
Petugas yang memakamkan pria berinisial M itu mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Menurut Krisna, pria itu mencoba bunuh diri karena mengalami gangguan kejiwaan.
Pria tersebut sempat menjalani perawatan karena penyakitnya itu di salah satu rumah sakit di Kediri. Pengobatan itu baru selesai pada 17 April 2020.
Kembali dari Kediri yang merupakan salah satu wilayah zona merah virus corona di Jawa Timur, pria itu menyandang status ODP. Ia pun menjalani karantina mandiri di rumah.
Saat di rumah, pria itu mencoba meminum bensin dan membakar diri. Pihak keluarga pun membawanya ke rumah sakit.
Pria itu sempat menjalani perawatan selama tiga hari di salah satu rumah sakit swasta sebelum dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo.
• Daftar Wilayah Sebaran Corona di Indonesia Jumat (24/4/2020) Hampir 4 Ribu Kasus Covid-19 di Jakarta
Sementara itu, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami mengatakan, pasien itu tiba di rumah sakit dengan luka bakar parah.
Pasien itu tak sadarkan diri saat tiba di rumah sakit.
"Sudah diupayakan di IGD semaksimal mungkin, jam 10 (kemarin) pasien meninggal," ujar Woro melalui aplikasi pesan instan.
Hingga Jumat (24/4/2020), terdapat tiga kasus positif virus corona di Kabupaten Blitar, satu pasien masih dirawat, satu sembuh, dan satu meninggal.
Selain itu, sebanyak 15 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 698 orang dalam pemantauan (ODP) juga tercatat di Kabupaten Blitar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Berstatus ODP Tewas Bakar Diri Saat Karantina Mandiri",