Satu Keluarga Positif Covid-19 di Magetan Jawa Timur Kabur ke Kalimantan Barat saat Akan Dievakuasi
Warga di Magetan Jawa Timur kabur saat tengah menjalani isolasi mandiri.
TRIBUNPALU.COM - Satu keluarga di lingkungan Pondok Pesantren Al Fatah Desa Temboro, Kecamatan Keras, Kabupaten Magetan, Jawa Timur kabur saat tengah menjalani isolasi mandiri.
Akibat hal tersebut kini keluarga tersebut diberi sanksi untuk menjalani isolasi di rumah sakit.
Keluarga ini pun kini menjalani isolasi mandiri sebuah rumah sakit di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Kisah pelarian satu keluarga itu sempat menghebohkan Desa Temboro yang akhir-akhir ini menjadi sorotan di tengah wabah Covid-19 itu.
• Ada Pandemi Corona, Imam Besar Istiqlal: Jangan Sampai Tak Puasa, Puasa itu Menyehatkan Diri
• Quraish Shihab: Tak Masalah Salat Tarawih di Rumah saat Pandemi Corona, Wajib Jaga Kesehatan
Seorang warga indekos di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah di Desa ini, kabur bersama istri dan anaknya, saat menjalani isolasi mandiri sebelum dinyatakan positif terjangkiti Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Sontak, kaburnya pasien ini membuat gaduh di lingkungan Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Magetan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, membenarkan kaburnya pria berinitial MAN (37) bersama istri dan anaknya itu yang selama ini tinggal kost di lingkungan Ponpes Al Fatah itu.
"Pemkab Magetan sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Mempawah, Kalimantan Barat, kampung asal pria berinisial MAN itu, dan kini sudah ditangani Tim Kesehatan setempat," kata Saif Muchlissun kepada TribunJatim.com, Kamis (23/4).
Kata Muchlissun, saat keempat warga Desa Temboro, yang berada di luar lingkungan Ponpes Al Fatah terpapar Covid-19 dari pasien ke 10, yang hasil test SWAB-nya dinyatakan positif.
Namun saat tim hendak mengevakuasi untuk dirawat rumah sakit rujukan di RSUD dr Sayidiman, Magetan, warga tersebut sudah tidak ada di tempat kostnya.
"Saat diisolasi mandiri di rumah kost yang dijaga warga setempat, MAN bersama istri dan anaknya tahu tahu pergi tanpa pamit. Namun warga setempat mengetahui MAN sekeluarga ini pulang ke kampung asalnya di Mempawah, Kalimantan Barat,"jelas Kadis Kominfo Pemkab Magetan ini.
Mengetahui ini, lanjut Muchlissun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan secepatnya melakukan komunikasi dengan aparat terkait di Mempawah, Kalimantan Barat.
"Informasi yang kami terima, setelah MAN dan keluarganya ditemukan, orang orang yang kontak langsung dengan PDP Covid-19 positif ini diisolasi di RSUD setempat," kata Saif Muchlissun.
Sementara ketiga warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan, di RSUD dr Sayidiman Magetan.
• Jadi Kasus Termuda Covid-19 di Solo, 2 Anak di Bawah 10 Tahun Positif Corona
Dari data yang dihimpun TribunJatim.com dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, disebutkan, jumlah warga Magetan yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai 14 orang.
Tercatat juga, delapan orang sembuh, dan lima orang masih dalam perawatan di rumah sakit.