Virus Corona

Terjebak Lockdown di India, Banyak Pekerja Migran Melarikan Diri, Pemerintah Izinkan Pulang Kampung

Takut kelaparan karena terjebak di India, banyak pekerja migran pilih melarikan diri. Kini pemerintah negara bagian telah memberi izin pulang kampung.

Editor: Imam Saputro
Dibyangshu SARKAR / AFP
Buruh migran menunggu dengan tas mereka yang ditempatkan di dalam lingkaran yang ditandai di sepanjang jalan untuk menjaga jarak sosial, ketika mereka menunggu untuk naik bus pemerintah, di Kolkata pada 29 April 2020. 

Selang tiga hari kemudian, Madkam meninggal dunia sebelum berhasil sampai di rumahnya.

"Mereka memutuskan untuk untuk berjalanan kaki pulang ke rumah karena kehilangan pekerjaan dan tidak tahu kapan masa lockdown akan berakhir," kata Dr B R Pujari, kepala petugas kesehatan di distrik tempat tinggal Madkam.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kemungkinan besar gadis belia itu meninggal lantaran mengalami kelelahan.

"Mereka berjalan melalui wilayah pegunungan untuk menghindari barikade polisi selama tiga hari." ungkapnya.

"Kami diberitahu bahwa Jamlo tidak makan sejak pagi karena sakit perut dan mual. (sementara itu) Kami menduga penyebab kematiannya ialah ketidakseimbangan elektrolit di samping adanya kelelahan," imbuhnya.

Sementara itu, saat ini 11 pekerja migran lainnya menjalani masa karantina selama 14 hari.

Sampel mereka juga telah diambil untuk dilakukan pemeriksaan.

Di sisi lain, laporan postmortem Madkam menunjukkan dirinya negatif dari virus corona.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya, Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved