UPDATE Corona di Pabrik Sampoerna Surabaya: Karyawan Jalani Tes Swab, Risma Buat Protokol Baru
Ratusan karyawan PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya diliburkan, setelah dua karyawan positif virus corona meninggal.
TRIBUNPALU.COM - Ratusan karyawan PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya diliburkan, setelah dua karyawan positif virus corona meninggal.
Dua orang yang positif corona itu sebelumnya tetap bekerja, sehingga dikhawatirkan ada karyawan lain yang tertular.
100 karyawan PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test corona.
Berikut informasi terbaru yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
88 Karyawan Sudah Jalani Tes Swab
Dikutip dari Surya.co.id, 100 karyawan PT HM Sampoerna Tbk sebelumnya memiliki hasil reaktif Covid-19 versi rapid test.
Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian mengatakan, dalam dua hari, pihaknya sudah melakukan tes swab pada 88 karyawan.
Pesta belum bisa memastikan hasil tersebut dapat diketahui kapan.
Namun, normal hasil tes Swab PCR biasanya dapat diketahui selang 3-4 hari pemeriksaan.
Ia memastikan pihaknya akan memeriksa para karyawan pabrik Sampoerna yang mendapati hasil reaktif Covid-19 versi rapid test.
"Kami upayakan bisa periksa. Cuma per harinya kami batasi agar bisa mengatur jaga jarak terkait physical distancing," kata Pesta saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).

9 Karyawan jadi PDP
Dikutip dari Kompas.com, hingga saat ini Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 terus melacak riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal tersebut.
Petugas sudah menetapkan sembilan orang karyawan di kompleks pabrik itu sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Petugas medis juga mengambil sampel swab terhadap 163 orang karyawan lainnya.
Mereka diperiksa menggunakan metode tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium, sambil menunggu hasil swab yang diperkirakan keluar dalam satu atau dua hari ke depan.
Risma Buat Protokol Baru
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan menerapkan protokol baru untuk perusahaan di Surabaya, setelah kasus corona di pabrik Sampoerna tersebut.
Rencananya, salah satu yang termuat dalam protokol tersebut terkait adanya sistem pengaturan jam kerja.
"Kita lagi buat protokol untuk perusahaan," kata Risma saat ditemui awak media di Surabaya, Kamis (30/4/2020), dikutip dari Surya.co.id.

Ditargetkan, protokol itu bakal selesai dalam waktu dekat.
"Saya buat protokol mudah-mudahan hari ini selesai," katanya.
Kronologi
Dua karyawan pabrik Sampoerna sebelumnya berstatus PDP sebelum diketahui positif corona.
Risma menyebut, kedua pasien tetap masuk bekerja, meski sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
"Sebetulnya dia (pasien) saat itu statusnya sudah PDP. Tapi dia kerja jadinya nulari (menularkan)," kata Risma, Kamis (30/4/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pada 14 April 2020, dua orang karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Surabaya tersebut dinyatakan meninggal dunia.
(Tribunnews.com, Surya.co.id/Tony Hermawan/Yusron Naufal Putra, Kompas.com/Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Corona di Pabrik Sampoerna Surabaya: Karyawan Jalani Tes Swab, Risma Buat Protokol Baru