Virus Corona

Vaksin Corona Belum Ditemukan, Achmad Yurianto: Kita Tak Bisa Arogan Lawan Covid-19

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengingatkan agar masyarakat tidak bersikap arogan dalam melawan wabah Covid-19.

YouTube BNPB Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih mewabah hampir di seluruh dunia.

Namun hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang mampu mengobati Covid-19.

Oleh karena itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengingatkan agar masyarakat tidak bersikap arogan dalam melawan wabah Covid-19.

Pasalnya, hingga saat ini vaksin untuk penyakit yang disebabkan virus corona tersebut belum ditemukan.

"Kita tak bisa secara arogan melawan Covid-19. Karena memang kita belum menemukan vaksinnya," ujar Yuri dalam konferensi Pers di Graha BNPB, Selasa (12/5/2020).

"Oleh karena itu, kita belum mampu menciptakan kekebalan yang kemudian bisa kita gunakan untuk semena-mena melawan Covid-19," tuturnya.

Update Corona Global, Selasa 12 Mei, Malam: Spanyol Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19

Update Virus Corona di Asia Tenggara per Selasa, 12 Mei 2020: Empat Negara Catat Nol Kematian

Menurut Yuri, Covid-19 bukan merupakan persoalan satu daerah, kabupaten, provinsi bahkan satu negara saja.

Penyakit ini telah menjadi pandemi dan persoalan banyak negara.

"Karena itu, dalam menghadapi Covid-19 kita harus membuat strategi yang baru dengan tatanan hidup baru," ujar Yuri.

Yuri melanjutkan, tatanan baru bisa dirintis dari penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS).

Beberapa langkah PHBS yang dimaksud seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, membiasakan pakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan orang yang sangat banyak dan membiasakan tidak memaksakan diri bepergian jika tidak untuk hal yang penting.

"Dan yang lebih pemting kita terbiasa menjaga diri, keluarga, lingkungan agar tetap sehat. Ini adalah tatanan hidup baru yang harus kita siapkan supaya bisa bertahan dari ancaman pandemi Covid-19," kata Yuri.

Sementara itu pada Selasa, pemerintah mencatat ada penambahan 484 kasus baru Covid-19.

Sehingga secara akumulatif ada 14.749 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.

Sebaran Virus Corona di Indonesia per Selasa, 12 Mei 2020: 14.749 Kasus Tersebar di 376 Kab/Kota

Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 25 provinsi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved