Didi Kempot Meninggal Dunia
Kenang Kepergian Didi Kempot, Dory Harsa Ceritakan Pengalaman Jadi Penabuh Kendang sang Maestro
Dory Harsa kenang kepergian sang legenda campursari dalam video terbaru di kanal YouTube Ganjar Pranowo.
TRIBUNPALU.COM - Kepergian penyanyi campursari Didi Kempot meninggalkan duka yang mendalam bagi Dory Harsa.
Dory Harsa yang dikenal sebagai penabuh kendang mendiang Didi Kempot mengenang kepergian sang legenda campursari dalam video terbaru di kanal YouTube Ganjar Pranowo.
Dory Harsa berbagi pengalaman dan cerita menariknya selama mengiringi Didi Kempot dari panggung ke panggung.
• Didi Kempot Meninggal Dunia, Dory Harsa Tulis Pesan di Instagram: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik
• Dengar Kabar Didi Kempot Meninggal Dunia, Dory Harsa Pasang Ini di Akun Instagram
1. Didi Kempot tak kenal lelah
Dory Harsa mengungkapkan, Didi Kempot merupakan sosok yang tak kenal lelah dalam berkarya.
Ia tak pernah berhenti memperkenalkan musik campursari hingga kini bisa dinikmati oleh generasi muda Indonesia.
"Kita yang ngikutin konsernya beliau saja, nuwun sewu, kita kadang capek, Pak. Tapi Mas Didi sama sekali enggak (capek)," kata Dody.
Di balik kesibukannya itu, Didi Kempot ternyata memiliki obat mujarab untuk menghilangkan semua rasa capek yang dirasakannya setelah konser.
"Obatnya Mas Didi itu cuma guyon sama teman, tidur cukup, bangun lalu segar kembali," ungkap Dody.
2. Sosok inspirasi
Didi Kempot merupakan sosok yang sangat menginspirasi Dory Harsa dalam berkarya.
Setelah bekerja cukup lama dengan Didi Kempot, Dory merasa bahwa semangat sang legenda patut untuk ditiru oleh dirinya sebagai generasi muda.
"Semangatnya beliau itu membuat kita generasi muda dan yang lain merasa terinspirasi bahwa usia itu tidak menjadi batasan untuk kita berkarya," katanya.
Hasilnya cukup jelas, pada usia yang sudah tak muda lagi, Didi Kempot berhasil menaikkan citra lagu-lagu campursari di belantika musik Tanah Air.
Campursari dengan lirik lagu berbahasa Jawa kini dinikmati berbagai kalangan dan usia.
"Kalau dulu di setiap show Mas Didi itu penontonnya di usia mungkin dewasa, tapi sekarang sebelum Mas Didi meninggal anak-anak muda luar biasa sekali. Mungkin panjenengan tahu, di setiap konser paling depan pasti anak-anak muda," kata Dory.
• Masih Berduka Ditinggal Didi Kempot, Yan Vellia Geram dengan Akun FB Palsu Mengatasnamakan Dirinya
• Dionisius Prasetyo Disebut Sebagai Nama Lahir Didi Kempot, sang Istri: Nama Lahirnya Didi Prasetyo
3. Bergabung sejak SMA
Dory Harsa mengenal Godfather of Brokenheart sejak dirinya masih kecil.
Ayah Dory ternyata sudah bersahabat dengan Didi Kempot sejak lama.
Ayah Dory biasanya selalu mengantar Didi Kempot ke tempat-tempat penampilannya.
Saat beranjak remaja, Dory Harsa akhirnya diajak bergabung untuk memainkan instrumen kendang.
"Saya ikut Mas Didi mulai dari saya SMA kelas satu hingga saat ini teman-teman mengenal saya," kata Dory.
Kemampuan memainkan instrumen kendang ini didapatkan dan dipelajari oleh Dory dari ayahnya.
Ia pun merasa terluka karena kepergian ayahnya hanya berbeda satu bulan sebelum Didi Kempot mengembuskan napas terakhirnya pada 5 Mei 2020.
"Jadi, saya itu kayak kehilangan dua sosok orangtua saya, Mas," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Dory Harsa, Penabuh Kendang Didi Kempot, tentang Sang Legenda Campursari",
Penulis : Ady Prawira Riandi
Editor : Andi Muttya Keteng Pangerang