Virus Corona
CDC Sebut Virus Corona Covid-19 ''Tidak Mudah'' Menyebar Lewat Permukaan Benda yang Disentuh
Meski diklaim tidak mudah, belum ada data baru yang menunjukkan seberapa infeksius partikel virus corona Covid-19 yang terdapat pada permukaan benda.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona Covid-19 hingga saat ini masih meluas ke seluruh dunia.
Hingga Minggu (24/5/2020) sore pukul 16:57 WIB (GMT+7), total kasus virus corona Covid-19 di seluruh dunia tercatat 5.424.154 kasus, mengutip data live update dari worldometers.info.
Jumlah kematian tercatat 344.338 kasus, dan 2.256.957 sudah dinyatakan sembuh.
Melihat angka kenaikan jumlah kasus secepat ini tentu menunjukkan betapa mudahnya virus corona SARS-CoV-2 menular.
Diketahui, virus corona menyebar lewat droplet atau percikan yang keluar dari mulut atau hidung penderita lewat bersin maupun batuk.
Jika tangan terkena droplet tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka virus dapat masuk dan menginfeksi tubuh.
Lalu, muncul kekhawatiran apakah virus corona Covid-19 juga bisa bertahan di permukaan benda-benda yang terkontaminasi?
Kemudian, apakah menyentuh benda-benda itu juga dapat berisiko tertular Covid-19?
Informasi terbaru dari situs Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), virus corona jenis baru ini "tidak mudah" menyebar lewat permukaan atau benda yang disentuh.
Dikutip TribunPalu.com dari laman Live Science, pembaharuan informasi ini dikeluarkan pada 11 Mei 2020 lalu tanpa pengumuman dari organisasi tersebut, menurut agen berita NBC News.
Perubahan yang dibuat di tengah review (pengkajian) internal dari situs CDC ini dimaksudkan untuk 'mengklarifikasi tipe lain penularan virus selain antar-manusia', kata juru bicara CDC Kristen Nordlund kepada NBC News.
Namun, tampaknya belum ada data baru yang menunjukkan seberapa infeksius partikel virus corona Covid-19 yang terdapat pada permukaan benda.
• Ucapan Idul Fitri Bertema Pandemi Covid-19, Pesan untuk Tetap Jaga Silaturahmi Meski tak Bisa Bersua
• Update Harga Terbaru Smartphone Samsung Mei 2020: Samsung Galaxy S20 Dibanderol Rp14,5 Jutaan
Penelitian sebelumnya yang dipublikasikan pada 17 Maret 2020 di The New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus corona dapat bertahan di udara selama tiga jam.
Kemudian di tembaga selama empat jam, di kardus selama 24 jam, dan pada plastik dan permukaan stainless steel virus bisa bertahan hingga 72 jam.
Meskipun demikian, masih belum bisa dipastikan seberapa lama SARS-CoV-2 menempel pada permukaan dan seberapa infeksius permukaan tersebut.
• Pemuda di Bandar Lampung Demam dan Sesak Nafas, Hampir Pingsan saat Belanja Baju Lebaran di Mal
• Sembunyikan Pernikahan selama 8 Tahun, Ini Alasan Daniel Mananta dan Tanggapan Istrinya, Viola Maria
• Lebaran Tanpa Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari Unggah Foto Cium Pipi Noah Penuh Kasih