Virus Corona di Indonesia
Data Kasus Virus Corona di Indonesia per 14 Juni: 38.277 Positif, 41.639 ODP, dan 13.574 PDP
Berdasar laporan data yang dirilis pada Minggu (14/6/2020), ditemukan 857 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
TRIBUNPALU.COM - Kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Berdasar laporan data yang dirilis Kementerian Kesehatan pada Minggu (14/6/2020), ditemukan 857 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
Atas penambahan tersebut, kini tercatat total kasus di Tanah Air ialah sebanyak 38.277.
Di samping itu, pemerintah juga melaporkan penambahan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 755 orang.
• Update Virus Corona di Indonesia Minggu, 14 Juni 2020: Tercatat 857 Kasus Baru, Total 38.277 Positif
Sehingga dari total 38.277 kasus yang terkonfirmasi, 14.531 pasien di antaranya telah pulih atau negatif virus corona.
Sementara, kematian terkait dengan pandemi COVID-19 berada di angka 2.134 jiwa setelah dilaporkan 43 kematian dalam 24 jam terakhir.

Kasus ODP dan PDP
Selain kasus konfirmasi positif, juga dipaparkan data terkait kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Setidaknya, sampai dengan Minggu ini, terdapat 41.639 ODP yang masih dipantau dan 13.574 PDP yang masih diawasi.
Kasus virus corona tersebar di 430 kabupaten/kota di 34 provinsi
Adapun kasus virus corona Covid-19 di Indonesia tersebar di 34 provinsi.
Lebih rinci disampaikan, setidaknya sudah ada 430 kabupaten/kota yang melaporkan penemuan kasus.
• Update Virus Corona Global Minggu, 14 Juni 2020 Siang: Ada Lonjakan, Kasus di India Tembus 320 Ribu
Berikut adalah rincian data kasus virus corona di setiap provinsi.
1. Aceh: 27 kasus
2. Bali: 741 kasus
3. Banten: 1.240 kasus
4. Bangka Belitung: 144 kasus
5. Bengkulu: 101 kasus
6. DI Yogyakarta: 269 kasus
7. DKI Jakarta: 8.978 kasus
8. Jambi: 108 kasus
9. Jawa Barat: 2.604 kasus
10. Jawa Tengah: 2.059 kasus
11. Jawa Timur: 7.793 kasus
12. Kalimantan Barat: 268 kasus
13. Kalimantan Timur: 378 kasus
14. Kalimantan Tengah: 586 kasus
15. Kalimantan Selatan: 1.887 kasus
16. Kalimantan Utara: 170 kasus
17. Kepulauan Riau: 239 kasus
18. Nusa Tenggara Barat: 915 kasus
19. Sumatra Selatan: 1.396 kasus
20. Sumatra Barat: 681 kasus
21. Sulawesi Utara: 658 kasus
22. Sumatra Utara: 872 kasus
23. Sulawesi Tenggara: 283 kasus
24. Sulawesi Selatan: 2.840 kasus
25. Sulawesi Tengah: 170 kasus
26. Lampung: 166 kasus
27. Riau: 125 kasus
28. Maluku Utara: 310 kasus
29. Maluku: 421 kasus
30. Papua Barat: 208 kasus
31. Papua: 1.249 kasus
32. Sulawesi Barat: 98 kasus
33. Nusa Tenggara Timur: 108 kasus
34. Gorontalo: 185 kasus
(TribunPalu.com/Clarissa)