Pengendara Motor di Bali Tewas setelah Terjerat Tali Layangan, Terjatuh hingga Tabrak Alat Berat
Wayan Losmen (61) terlibat kecelakaan akibat tali layangan kemudian jatuh dan menabrak kendaraan berat.
Selain itu, pada leher korban mengalami luka robek usai terkena tali layang-layang.
• Dexamethasone Tak Boleh Dikonsumsi Sembarangan, Dokter Spesialis Paru: Untuk Pasien Covid-19 Kritis
• Update Covid-19 Global Jumat, 19 Juni 2020 Pagi: Kasus Terkonfirmasi di Bangladesh Capai 102.292
Kasus di Solo
Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Seorang pengendara sepeda motor bernama Yohanes Budi Santoso (21) tewas usai lehernya tersangkut benang layangan.
Melansir Kompas.com, Yohanes yang sedang mengendarai motor itu lehernya tersayat benang layangan.
Diduga benang layangan mengenai urat leher korban hingga terluka parah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Hari itu Yohanes yang bekerja sebagai montir mencoba sepeda motor Kawasaki AD 2393 QF milik pelanggannya yang baru diservis.
Ia menaiki motor tersebut dari arah selatan ke utara.
Saat melintasi Jalan Tangkuban Perahu tepatnya di depan Kantor Pos Mojosongo, Yohanes terjatuh.
Ternyata leher pria 21 tahun tersebut tersangkut benang layangan.
Benang layangan tertarik hingga menyayat leher korban.
Yohanes yang tak bisa mengendalikan sepeda motor yang ia naiki langsung menabrak pagar depan kantor pos.
Menurut Agus, salah satu saksi mata mengatakan, pria 21 tahun tersebut sempat bangun dan melepas benang layangan yang nyangkut di lehernya.
Namun ia terjatuh lagi karena darah dari lehernya terus ke luar.