Update Corona Global: Terjadi Lonjakan Tertinggi Kasus Baru, 183 Ribu Lebih Infeksi & 4.700 Kematian
Pada Minggu (21/6/2020), dunia mencatat penambahan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 tertinggi.
TRIBUNPALU.COM - Pada Minggu (21/6/2020), dunia mencatat penambahan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 tertinggi.
Selama enam bulan lebih pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 183.000 kasus dan lebih dari 4.700 kematian dalam 24 jam.
Dikutip dari Forbes, terdapat sejumlah fakta dari rekor terbaru ini.
Hampir setengah dari total kasus baru itu berasal dari Brasil dan Amerika Serikat.

Lantaran kasus Covid-19 di kedua negara itu akhir-akhir ini terus meningkat.
Bahkan baru-baru ini Brasil telah melampaui 1 juta kasus infeksi.
Menurut WHO, Brasil melaporkan 54.771 kasus baru, diikuti AS sejumlah 36.617 dan disusul India sebanyak 15.400.
Minggu lalu Organisasi Kesehatan Dunia ini telah memperingatkan dunia sedang memasuki fase baru dan berbahaya.
Sebab sebagian besar negara telah mencabut aturan tinggal di rumah.
"Dunia berada dalam fase baru yang berbahaya. Virus ini masih menyebar dengan cepat, masih mematikan dan sebagian besar orang masih rentan."
"Kami meminta semua negara dan semua orang untuk melakukan kewaspadaan ekstrim," kata Tedros pada Jumat (20/6/2020), dikutip dari The Hill.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah memperingatkan pandemi corona semakin cepat.

Minggu ini terhitung sudah 153 hari berturut-turut WHO merilis laporan situasi tentang status pandemi corona.
Sama halnya dengan kasus infeksi, lebih dari dua pertiga kematian baru juga dilaporkan Benua Amerika pada Minggu lalu.
Amerika Serikat dan Brasil, negara yang memiliki populasi terbesar ketiga dan keenam ini terus mencatat lonjakan kasus infeksi.
Di AS, Texas dan Florida mencatat rekor kasus harian, sementara otoritas California meminta semua orang untuk memakai masker di tengah meningkatnya kasus.
Kasus infeksi juga tengah meningkat di Asia Selatan dan Timur Tengah.
"Banyak orang yang merasa muak berada di rumah. Dapat dipahami bahwa negara-negara sangat ingin membuka masyarakat dan ekonomi mereka."
"Tapi virusnya masih cepat menyebar. Itu masih mematikan dan kebanyakan orang masih rentan," kata Tedros pada Jumat silam.

WHO mencatat 8.708.008 orang di dunia yang dipastikan terinfeksi Covid-19.
Adapun 461.715 dari mereka telah meninggal.
Sebelumnya, rekor penambahan kasus Covid-19 baru dalam sehari sejumlah 181.232 pada 18 Juni lalu.
Di sisi lain, lonjakan kasus Covid-19 dunia menyebabkan Apple menutup 11 toko di empat negara.
Sementara itu di Beijing terjadi gelombang kedua wabah setelah virus merebak di pasar basah.
Alhasil semua sekolah ditutup kembali begitu pula bisnis dan perumahan sekitar pasar.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dunia Catat Rekor Kasus Baru Corona Tertinggi, 183 Ribu Lebih Infeksi & 4.700 Kematian dalam 24 Jam