Bungkam 'Haters' di Twitter, Susi Pudjiastuti Gertak Warganet: Kalau Tidak Suka Silakan Block Saya
Susi Pudjiastuti geram dan beri peringatan kepada warganet yang kerap berkomentar negatif di akun Twitter pribadinya.
"Tweeter adalah platform pribadi untuk hal2 positif. Bukan negatif. Saya berinteraksi dg person in person. Bukan orang2 suruhan yg dibayar untk undermind, harass, fitnah dll yg negatif. Kalau ada yg begitu masuk di paltform saya PASTI langsung saya block. Paham?" balas Susi Pudjiastuti.
Tak berhenti di situ, Susi Pudjiastuti juga mempersilakan akun @hendrickliem untuk memblokir akunnya jika memang tidak menyukai pribadinya.
"Saudara Hendrick Liem sudah paham prinsip2 saya dalam bersosial media??? Kalau anda tidak suka saya silahkan block saya!" lanjutnya.
Tak berselang lama, Susi Pudjiastuti mengulas alasan soal terkait ia memblokir akun @Suara_Bawah.
Dalam cuitan @Suara_Bawah, menyebut jika Susi Pudjiastuti ingin kembali terlibat dalam dunia politik.
"@hendrickliem nih acvount yg saya block isinya beginian .. bentar lagi sy screen shot lainnya ..orang macam apa bahasa omong seperti hidup saya urusan dia. terus di tweet omong cucu pak Dolichin GP lagi," tulis @susipudjiastuti.
• Ditanya Soal Kemungkinan Jadi Capres di Pemilu 2024, Susi Pudjiastuti: Nyapres di Negeri Keong?
Begini Jawaban Susi Pudjiastuti saat Disebut Kandidat Calon Presiden Perempuan Pertama Hasil Pemilu
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akhir-akhir ini kerap dikaitkan dengan pemilihan presiden 2024.
Melihat kabar tersebut, Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak ingin maju jadi calon presiden.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, Rabu (17/6/2020).
Awalnya, Susi Pudjiastuti mengomentari Tweet Ananda Badudu soal presiden perempuan.
Ia pun mengharapkan pada pemilihan presiden di tahun 2024 akan ada presiden perempuan hasil pemilihan langsung.
• Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Tegas Berantas Pelaku Illegal Fishing: Saya Mohon Pak Presiden
Megawati itu kan dipilih MPR.
Mungkin 2024 nanti saatnya kita punya presiden perempuan hasil pemilihan langsung," tulisnya.
Tweet itu pun kemudian ditanggapi oleh Susi Pudjiastuti.