Ilmuwan Melaporkan Microdroplet Virus Corona Jenis Baru Kemungkinan Tetap Bisa Tularkan Covid-19
Hal ini mendukung hipotesis bahwa bicara atau bernafas dalam kondisi normal, tidak hanya batuk atau bersin, sudah dapat menyebarkan virus corona.
"Saya merasa perdebatan (mengenai cara Covid-19 menyebar) menjadi bersifat lebih politis dibandingkan ilmiah," kata Santarpia.
"Saya pikir sebagian besar ilmuwan yang bekerja di bidang penyakit menular setuju bahwa ada kemungkinan komponen airborne, meskipun kita mungkin masih berdebat tentang seberapa besar komponen itu," lanjutnya.
Linsey Marr, seorang profesor di Virginia Tech yang merupakan pakar terkemuka dalam bidang penularan virus melalui udara dan tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan sangat jarang untuk mendapatkan pengukuran jumlah virus yang ada di udara.
"Berdasarkan apa yang sudah kita ketahui tentang penyakit lain dan apa yang kita ketahui sejauh ini tentang SARS-CoV-2, saya pikir kita dapat berasumsi bahwa jika virus itu 'menular lewat aerosol,' maka kita bisa saja terinfeksi hanya dengan menghirupnya," katanya. kepada AFP.
(TribunPalu.com/Rizki A.)