Penduduk AS Dikirimi Paket Biji-bijian Misterius dari China, Dikhawatirkan Spesies Tanaman Invasif
Belasan penduduk di beberapa negara bagian di Amerika Serikat melaporkan, mereka mendapat kiriman biji tanaman misterius dari China.
Di dunia maya, berita kiriman paket biji-bijian misterius ini mendapat tanggapan yang beragam.
Mulai dari hanya berupa prank yang mirip skenario film thriller/horor, hingga ada yang menganggap kiriman itu adalah bagian dari strategi serangan terhadap ketahanan biologis, atau merupakan bentuk 'perang biologis' antara China dengan Amerika Serikat.
Sementara itu, beberapa pengguna Twitter mengatakan, kemungkinan benih itu adalah biji tanaman morning glory, spesies tanaman rambat yang bijinya beracun apabila dimakan.
Beberapa pengguna mengatakan, paket ini kemungkinan adalah bentuk operasi kriminal siber oleh para penjual yang nakal dan tidak bertanggungjawab di situs penjualan Amazon.
Mereka mengirim barang kecil dan murah, lalu membuat review positif bagi diri mereka sendiri untuk membangun reputasi agar bisa menjebak pembeli.
Perang biologis berbasis tanaman atau serangga adalah fenomena yang benar-benar ada.
Selama Perang Dingin, Uni Soviet dan negara-negara Blok Timur lainnya menuding CIA telah membawa spesies invasif kumbang kentang Colorado di Eropa bagian timur untuk merusak ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Korea Utara dan China juga melakukan hal yang sama.
Dua negara itu mengklaim, Amerika Serikat terlibat dalam perang biologis menggunakan serangga selama Perang Korea 1950-1953.
Namun, tudingan itu dibantah oleh Amerika Serikat.
Amerika Serikat juga dikenal telah melakukan eksperimen menyebarkan pinjal dan nyamuk lewat udara untuk melihat apakah hewan tersebut menjadi penyebar penyakit yang efektif.
Sementara, Uni Republik Sosialis Soviet (USSR) punya program perang entomologis tersendiri yang berfokus pada kutu.
(TribunPalu.com/Rizki A.)