Miliki Strain Virus yang Berbahaya, Pria yang Kabur Saat akan Diisolasi Diminta Menyerahkan Diri

Strain virus corona yang dibawa IS memiliki viral load tinggi yang lebih berbahaya dari strain virus yang ada di Kalbar.

Geosiar
Ilustrasi sampel darah positif virus corona Covid-19. 

TRIBUNPALU.COM - Peristiwa pasien terduga atau positif terinfeksi virus corona Covid-19 yang kabur dan tidak mau menjalani isolasi kembali terjadi.

Seorang penumpang pesawat dari Surabaya berinisial IS (42) yang kabur saat hendak diisolasi di Pontianak, Kalimantan Barat, diminta menyerahkan diri untuk segera menjalani perawatan.

“Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaannya agar melapor ke petugas kesehatan setempat atau pihak aparat keamanan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson kepada wartawan, Rabu (5/8/2020).

Dinas Kesehatan Kalbar telah merilis sketsa wajah warga Jombang tersebut untuk masyarakat memberikan informasi tentang keberadaan IS.

Menurut Harisson, strain virus corona yang dibawa IS memiliki viral load tinggi yang lebih berbahaya dari strain virus yang ada di Kalbar.

“Sangat berbahaya bila seseorang kontak dan tertular dari yang bersangkutan,” ujarnya.

Jelang Pilkada 2020, Joko Widodo Sebut Negara Lain Juga Gelar Pemilu di Tengah Pandemi Covid-19

Ledakan di Beirut: Penjelasan Ilmiah Suatu Ledakan Mampu Guncang Tubuh hingga Tewaskan Manusia

Ledakan di Beirut, Lebanon Dibanjiri Dukungan dan Simpati dari Para Pemimpin Negara di Dunia

Ledakan di Beirut, Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab Nyatakan Hari Berkabung Nasional

IS tiba dari Surabaya ke Bandara Supadio Pontianak, menggunakan pesawat Citilink QG 420, Sabtu (1/8/2020).

“Bagi penumpang yang bersamaan dengan pesawat IS agar melapor ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Harisson.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kalbar telah melibatkan TNI-Polri untuk mencari keberadaan IS (42).

“Dinas Kesehatan Kalbar sudah meminta bantuan TNI-Polri untuk mencari IS. Saya yakin, IS ini masih berada di Kota Pontianak,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).

Harisson berharap, IS segera menghubungi petugas kesehatan agar segera diisolasi di Rusunawa Pontianak.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya tengah mencari IS.

Pencarian dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan melacak jejak-jejak yang ditinggalkan IS di tempatnya menginap.

“Masih dilakukan pencarian. Handphone yang bersangkutan tidak aktif,” ujar Komarudin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang Pesawat dari Surabaya yang Kabur Saat Hendak Diisolasi Diminta Menyerahkan Diri"

Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved