Pasca Ledakan di Beirut, Ini Instruksi Presiden Lebanon untuk Semua Angkatan Bersenjata di Negerinya
Pasca ledakan terjadi, Presiden Aoun memberi instruksi pada semua angkatan bersenjata di negerinya untuk bekerja dan mengatasi dampak yang terjadi.
TRIBUNPALU.COM - Ledakan hebat terjadi Selasa (4/8/2020) petang di kawasan pelabuhan yang ada di ibu kota Libanon, Beirut.
Akibat ledakan yang berasal dari gudang penyimpanan amonium nitrat sebanyak ribuan ton itu, dilaporkan 100 orang tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Atas kejadian itu, Presiden Lebanon Michel Aoun menyampaikan sejumlah instruksi dan perkembangan di negaranya melalui akun Twitter @LBpresidency.
Berikut ini sejumlah hal yang dicuitkan Aoun, sejak Selasa (4/8/2020) malam hingga Rabu (5/8/2020) pagi.
Baca juga: Buka Suara Soal Ledakan di Beirut Lebanon, Eks Bintang Porno Mia Khalifa Menduga Ada Konspirasi
Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon Dibanjiri Dukungan dan Simpati dari Para Pemimpin Negara di Dunia
Ucapan duka cita dari negara sahabat
Ledakan yang mengguncang seluruh kawasan Beirut ini mengundang duka bukan hanya dari dalam negeri masyarakat Lebanon, namun juga dunia internasional.
Banyak di antara pemimpin-pemimpin negara dunia menyampaikan ungkapan duka cita dan keprihatinan mendalam langsung kepada Aoun.
Mulai dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menghubungi Aoun via telepon dan menyampaikan duka cita bagi para korban ledakan. Ini menunjukkan solidaritas yang dimiliki kedua negara.
Panggilan untuk menyampaikan hal serupa juga datang dari Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Iral Barham Salih, dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani.
Perancis dan Irak menunjukkan solidaritasnya dengan Lebanon dengan menawarkan bantuan untuk menolong pemulihan kondisi atau penanganan korban, berupa apapun yang negaranya mampu lakukan.
Qatar pun menawarkan hal yang sama, dengan tangan terbuka mereka akan membantu Libanon melalui kondisi ini.
"Sejumlah panggilan diterima dari Arab dan sejumlah kepala negara lain, untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan Lebanon di saat cobaan ini datang, dan menawarkan sejumlah bantuan mendesak di berbagai bidang," kata Aoun sebagaimana diunggah di salah satu Twit-nya.
Baca juga:Ledakan di Beirut, Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab Nyatakan Hari Berkabung Nasional