Mumtaz Rais Ribut dengan Wakil Ketua KPK, Hanum Rais Beri Pesan: Minta Maaf Adalah Hal yang Dinanti

Putra mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Mumtaz Rais, terlibat cekcok dengan pimpinan KPK Nawawi Pomolango di kabin pesawat Garuda Indonesia.

Instagram/hanumrais
Putri Amien Rais, Hanum Rais. 

"Atas nama pribadi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta," kata Mumtaz dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Mumtaz Rais mengaku khilaf atas tindakan yang tidak sepatasnya itu.

Politikus PAN tersebut mengaku sedang kelelahan sehingga mudah terpancing emosi.

"Pada saat itu saya sedang mengalami kelelahan dan terpancing emosi."

"Namun, tetap tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan saya meminta maaf sebesar-besarnya," lanjut dia.



Mumtaz Rais, anak Amien Rais dan Nawawi Pamolango Wakil Ketua KPK RI.
Mumtaz Rais, anak Amien Rais dan Nawawi Pamolango Wakil Ketua KPK RI. (kolase net via Tribun Timur)

Mumtaz Rais sebelumnya terlibat percekcokan dengan pimpinan KPK Nawawi Pomolango Nawawi di pesawat Garuda Indonesia dalam penerbangan GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menjelaskan, saat itu ia duduk sederet dengan Mumtaz Rais di kelas bisnis.

Saat pesawat transit di Kota Makassar dan sedang melakukan pengisian bahan bakar, Mumtaz tampak berkomunikasi menggunakan ponselnya.

Mumtaz juga berbicara dengan volume suara keras.

Jadwal MotoGP Austria 2020 Minggu, 16 Agustus 2020 Hari Ini, Tayang di Trans7 Mulai Pukul 17:00 WIB

Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Adik Presiden AS Donald Trump, Robert Trump, Meninggal Dunia

UNAIR Klaim Sudah Racik Obat Covid-19: Belum Dinamai, hingga Masih Tunggu Izin Edar BPOM

"Cara yang bersangkutan berkomunikasi dengan suara yang keras itu telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," kata Nawawi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Terlebih, komunikasi menggunakan ponsel semestinya tidak dilakukan karena pesawat sedang mengisi bahan bakar.

Aktivitas komunikasi Mumtaz Rais itu sempat mendapat teguran dari awak kabin.

Mumtaz diminta menuruti permintaan awak kabin untuk mematikan teleponnya.

Namun, meskipun tiga kali mendapatkan teguran, Mumtaz Rais tetap tidak mengindahkannya.

Akhirnya, Nawawi turut menegur Mumtaz.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved