Lupa Matikan Kamera saat Meeting Zoom, Staf Dewan Kedapatan Berhubungan Intim, Rapat Tetap Lanjut
Seorang staf dewan Rio de Janeiro, Brasil, kedapatan berhubungan intim saat meeting via Zoom.
Dia menyesalinya dan mengalihkan perhatian dari masalah yang ada.
"Segera setelah kami melihat apa yang terjadi, kami segera meminta orang-orang yang mengontrol audio dan video para peserta (rapat) untuk melepaskannya dari feed."
"Kami, anggota dewan dan peserta lain, tidak memiliki kendali apa pun dalam mengontrol atau mengedit video di Zoom," jelasnya.
Hingga kini, belum diketahui bagaimana nasib pria tersebut.
• Dua Gempa Berkekuatan 6,9 dan 6,8 Magnitudo, Kedalaman 10 Km Guncang Bengkulu Rabu Pagi
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 19 Agustus 2020: Aquarius Nikmati Waktu Bersama Keluarga
Adegan Panas Sepasang Muda-mudi di Kamar Hotel Jadi Tontonan Warga Karena Lupa Menutup Gorden

Sepasang pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara membuat geger warga di Kembangan, Jakarta Barat.
Sejoli tersebut menjadi tontonan warga karena lupa menutup gorden kamar hotel ketika sedang melakukan hubungan intim.
Peristiwa terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020) malam.
Atas peristiwa tersebut, kepolisian dari Polsek Kembangan pun turun tangan.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan awalnya ia mendapatkan informasi perihal warga yang geger karena melihat adegan panas dari jendela lantai enam sebuah hotel.
"Jadi bukan video viral ya, sehingga tidak terkait pornografi. Tapi warga geger saja karena mereka melihat pemuda pemudi berhubungan intim di sebuah hotel," ujar Niko dikonfirmasi Minggu (26/7/2020).
Niko mengatakan, kejadian yang membuat geger itu diketahui berlangsung Jumat (24/7/2020) malam.
Saat itu, sepasang pemuda-pemudi tersebut terlihat berhubungan intim di sebuah kamar hotel di Jalan Kembangan Raya.
Sejumlah warga dapat melihatnya lantaran gorden hotel lupa ditutup sejoli tersebut.
"Karena di sekitar area hotel itu banyak yang nongkrong sehingga gegerlah itu. Maka kami sebagai aparat mengecek," jelas Niko.