Viral Pengunjung Membludak Tanpa Jaga Jarak di Mal Tentrem Semarang, Pengelola Dipanggil Satpol PP
Sebelumnya, suasana pengunjung di Mal Tentrem yang membludak sempat diunggah dalam rekaman video oleh warganet hingga viral.
TRIBUNPALU.COM - Sejak resmi kembali dibuka pada Kamis (13/8/2020) lalu, Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, telah dipadati para pengunjung.
Euforia pengunjung mal itu mulai terlihat pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Pintu masuk pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Gajahmada No.123, Pekunden, Kota Semarang itu dipenuhi pengunjung yang antre berdesakan.
Pantauan Kompas.com pada Minggu (23/8/2020) hingga 16.00 WIB, para pengunjung yang diizinkan masuk mayoritas memakai masker.
Sementara pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan memasuki mal.
• Sebaran COVID-19 di Indonesia per 23 Agustus 2020: Catat Kasus Baru, Total Ada 238 Kasus di Sulteng
• Pandemi COVID-19 Global: Catat 69 Ribu Kasus Baru, Total Kasus di India Capai 3 Juta Orang
Namun, di sepanjang antrean pengunjung yang membludak, sebagian besar dari mereka mengabaikan protokol kesehatan jaga jarak.
Sebelumnya, suasana pengunjung di Mal Tentrem yang membludak sempat diunggah dalam rekaman video oleh warganet hingga viral.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengakui sejak diresmikan, euforia masyarakat yang ingin berkunjung ke Mal Tentrem sangat besar.
Hal ini menimbulkan kerumunan sehingga mengabaikan protokol jaga jarak.
"Kami tentu senang adanya hotel dan Mal Tentrem di Semarang. Tapi mulai tadi malam ini pengunjungnya luar biasa jadi enggak ada sama sekali jaga jarak. Malah di situ timbul kerumunan massa. Padahal sudah dianjurkan jaga protokol kesehatan. Di sana oke sudah pakai masker, tapi tidak ada jaga jarak sehingga berkerumun," kata Fajar saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).
Fajar menyebut meskipun di Mal Tentrem sudah ada polisi, CPM, atau petugas Satpol PP, pihaknya meminta security harus lebih tegas dalam menertibkan pengunjung terkait protokol kesehatan.
"Kami tidak ingin muncul klaster baru di mal. Untuk itu security harus lebih tegas menertibkan protokol kesehatan terutama jaga jarak," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya berencana memanggil pengelola mal pada Selasa (25/8/2020) untuk hadir ke Kantor Satpol PP Semarang.
"Kami besok Senin akan mendatangi Mal Tentrem untuk yustisi dan rencana Selasa akan kami panggil manager mal untuk datang ke kantor Satpol PP," ujarnya.
Hal itu dilakukan demi menegakkan Perwal No 57 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
"Sudah diatur dan kami sudah gencar berpatroli. Masyarakat diminta tidak berkerumun, tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19," sebut Fajar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengunjung Mal di Semarang Membeludak dan Abaikan Jaga Jarak, Pengelola Dipanggil Satpol PP"