Mumtaz Rais Nazar Berenang dari Jakarta ke NTT, Ernest Beri Sindiran: Gak Belajar dari Bapak Ya?
Komika Ernest Prakasa menyoroti nazar yang diucapkan Ketua DPP PAN Mumtaz Rais.
Menurut dia, para politisi loyalis Amien, baik di tingkat pusat maupun daerah, terus melakukan konsolidasi untuk memperkuat rencana pembentukan partai baru ini.
Namun, Agung menambahkan, nantinya Amien tidak akan menduduki posisi pimpinan partai. Posisi itu akan diberikan kepada generasi yang lebih muda.
"Yang muda banyak, salah satunya ada saya, ada Chandra Tirta Wijaya, Putra Jasa Husein, dan lainnya," ucap Agung.
Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari keanggotaan partai.
Amien mengatakan, salah satu penyebab ia dicoret dari partai berlogo matahari putih itu karena perbedaan prinsip dan sikap politik.
"Saya sudah tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien Rais dalam acara diskusi virtual bertajuk "Bahaya Komunisme di Dunia Islam", Kamis (23/7/2020), dilansir dari Kompas TV.
Amien menjelaskan, PAN di bawah kepemimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan berencana bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Namun, ia menilai langkah itu keliru.
Kemudian, Amien meminta kader PAN untuk mempertimbangkan terkait rencana tersebut.
"Saya katakan adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasional, di atas itu juga berhitung dengan keimanan," ujarnya.
"Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi tidak ada rasionya, tidak ada rasionalisasinya," sambungnya.
Lebih lanjut, Amien menolak jika PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meski diberi jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan, sementara mereka yakin bergabung rezim Jokowi, akan dapat logistik, akan dapat segala macam," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com dengan judul "Amien Rais Tolak Kembali ke PAN dan Bakal Launching Partai Baru Desember 2020"
(TribunPalu.com/Tribunnews.com)