Cerita Selebriti

Soroti Fenomena Online Hate dan Cyber-Bullying, Cinta Laura: Kata-kata Benar-benar Bisa ''Membunuh''

Di dunia maya, bullying adalah hal yang sangat sering terjadi. Hal ini menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya adalah Cinta Laura Kiehl.

Instagram/claurakiehl
Cinta Laura 

TRIBUNPALU.COM - Dengan kemajuan teknologi dan terlebih adanya internet di masa sekarang, semuanya tampak lebih mudah.

Namun, internet bak pisau bermata dua.

Tak hanya bermanfaat, tetapi juga ada dampak negatif dari penggunaan internet.

Salah satunya adalah cyber-bullying atau perundungan/perisakan maya.

Bullying juga dikenal dengan istilah "penindasan" atau "perisakan" dalam bahasa Indonesia.

Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau kelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain.

Tujuannya untuk menyakiti dan biasanya dilakukan secara terus menerus.

Ulang Tahun Berbarengan dengan Hari Kemerdekan RI, Cinta Laura Ungkap Rasa Bangga dan Syukur

Pernah Dibully karena Tak Lancar Bahasa Indonesia, Cinta Laura Akui Sempat Sakit Hati dan Trauma

Di dunia maya, bullying adalah hal yang sangat sering terjadi.

Hal ini menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya adalah artis sekaligus penyanyi Cinta Laura.

Melalui sebuah unggahan di akun Instagramnya, @claurakiehl, Cinta Laura menyoroti fenomena cyber-bullying.

Wanita kelahiran Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 tersebut mengunggah video singkat mengenai fenomena bullying di internet.

Dalam unggahan tersebut, Cinta Laura menuliskan pembahasan singkat mengenai kebencian daring (dalam jaringan) atau Online Hate di caption atau takarir.

Online hate tidak dipungkiri merupakan satu di antara berbagai bentuk perundungan di dunia maya.

Menurut Cinta Laura, teknologi telah memberikan kemudahan mengakses informasi dan berkomunikasi.

Manusia kini punya kesempatan untuk mengekspresikan pendapat secara bebas dan anonim.

Namun, ada satu masalah moral serius yang menurut Cinta Laura harus dianggap sebagai tindakan kriminal.

Yakni, Online Hate atau kebencian maya.

Ada beberapa hal yang dipertanyakan oleh Cinta Laura:

1. Mengapa orang-orang membenci sesuatu atau orang lain?

2. Mengapa orang-orang merasa senang menyakiti orang lain tanpa alasan yang jelas?

3. Apa yang membuatnya dianggap sebagai hal yang lumrah?

Rizki DA Buka Suara Soal Pernikahannya dengan Nadya Mustika Rahayu, Ridho DA Beri Pembelaan

Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid-19: Kata Presiden Jokowi hingga Pandangan Epidemiolog

Ibunda Mahfud MD Terpaksa Diungsikan ke Rumah Baru Setelah Ada Tetangga yang Positif Covid-19

Cinta Laura Kiehl.
Cinta Laura Kiehl. (Instagram/claurakiehl)

Cinta Laura benar-benar ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Sebab, ia meyakini, perilaku semacam ini tidak bisa dibenarkan.

Kemudian, Cinta Laura menganggap masyarakat telah menormalisasi kebencian maya, saat mereka merasa oke-oke saja untuk menyalahkan orang lain secara anonim/tak diketahui identitasnya.

Online hate telah menjadi bentuk perisakan/bullying yang disamarkan dalam bentuk "kebebasan berbicara."

Cinta Laura menegaskan tidak demikian.

Menurut wanita peraih gelar cum laude dari Columbia University ini, bersikap penuh kebencian dan menyebarkannya bukanlah bentuk kebebasan, apalagi bentuk komunikasi.

Ia pun mempertanyakan, bagaimana bisa seseorang yang mengetikkan hal yang menyakitkan di internet diterima secara sosial.

Padahal, mengatakan komentar menyakitkan secara langsung di depan seseorang sudah dianggap sebagai hal yang jahat.

Sebab, menurut Cinta, dua hal itu sama-sama tidak bisa diterima.

Kemudian, Cinta Laura menyebutkan ada satu hal yang harus diingat oleh semua orang.

Yakni, bahwa kita semua tidak mengetahui 100 persen apa yang dilalui atau terjadi pada orang lain.

Mungkin, seringkali tidak disadari, tetapi satu komentar penuh kebencian bisa menyakiti seseorang dan membuatnya rendah diri.

Bahkan, kata-kata jahat bisa mendorong seseorang untuk semakin berpandangan negatif, dan lebih fatal lagi, melakukan aksi bunuh diri.

Cinta Laura menegaskan, kata-kata bisa benar-benar membunuh.

Oleh karena itu, Cinta Laura menyebut bahwa semua orang memiliki tanggung jawab moral.

Yakni, untuk menghormati, melindungi, dan membantu satu sama lain.

Cinta Laura pun menyerukan aksi untuk menghentikan bullying, termasuk online bullying atau perisakan maya.

Raisa Umumkan Konser Tunggalnya di GBK Kembali Ditunda, Promotor Kembalikan Tiket Full

Sule Ungkap Alasan Tak Laporkan Orang yang Mengancam akan Membunuhnya: Aku Yakin Cuma Emosi

Berikut caption atau takarir lengkap unggahan Cinta Laura:

Cyberbullying: A culture

Technology has shrunk the world, providing us with ease to accessing information and communication. It has given us the opportunity to express our opinions freely and anonymously. Though there are many advantages to this, our generation, as a result of technology, are now faced with a new serious moral problem that I truly believe should be considered a CRIME. This new and growing problem is a form of bullying called ONLINE HATE.

Why do people hate? Why does it give them pleasure to hurt others for absolutely no reason? What makes it ok? I would love to see someone try to provide me with answers because truth be told, I don’t see any possibility of such behaviors being justified.
Our society has normalized online hate, as they feel that it is ok to condemn someone anonymously. It has become a form of bullying in disguise, as it has taken the guise of “freedom of speech.” But NO, being hateful and spreading hate is not a form of freedom, let alone communication. How has it become socially acceptable for us to type hurtful things as opposed to saying them directly?

Something we all need to remember is that we are never 100% privy to what another person is going through. You may not realize this, but a single hateful comment could hurt someone’s self esteem, negatively impact their view of the world and in most painful cases, lead them to suicide. YES, words truly KILL!

We all have moral responsibilities to uphold. Each and every one of us have the responsibility to respect, protect and help one another. Therefore, we need to hold these bullies ACCOUNTABLE for their actions. Don’t let online bullying become part of our culture. STOP BULLYING! Stop ONLINE bullying!

Thank you Agon (@projectnightfall) for this fantastic video! Keep up the amazing work! Hope to see you again soon!

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved