Jalani Swab Tes Covid-19, Pria Ini Malah Kebablasan Telan Alat Tesnya, Ini Kisahnya

Biasanya petugas tes swab menggunakan alat seperti cotton bud yang panjang untuk mendapatkan sampel dari hidung maupun tenggorokan

Editor: Imam Saputro
thejournalofmhealth.com
ILUSTRASI tes swab Covid-19. 

TRIBUNPALU.COM - Pemeriksaan swab merupakan cara mendiagnosa seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.

Tes ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan.

Sampel itu diambil dengan cara swab dan diperiksa menggunakan metode PCR (Polumerasi Chain Reaction).

Biasanya petugas tes swab menggunakan alat seperti cotton bud yang panjang untuk mendapatkan sampel dari hidung maupun tenggorokan.

Sehingga pasien harus membuka mulut lebar-lebar selama melakukan tes ini.

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020.
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020).  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Nahasnya, entah kebetulan atau terlalu lebar membuka mulut, beberapa orang ini malah menelan alat tes swab tersebut.

Dilansir Mirror, seorang warga Inggris secara tidak sengaja menelan cotton bud saat swab tes. 

Alhasil dia harus pergi ke rumah sakit untuk mengeluarkan benda panjang tersebut.

Pria yang menelan alat swab itu mengaku tidak tahu bagaimana dia bisa tiba-tiba menelan alat tersebut.

Bahkan dia kaget batang plastik sepanjang 6 inci dan cotton bud itu bisa tertelan.

Menurut pihak rumah sakit, kedua alat swab itu tertelan sebelum dia menuju ke RS Hull Royal Infirmary.

Tidak jelas apakah dia melakukan tes sendiri di rumah atau melakukannya di lokasi tes swab lain.

Ditanya soal kondisi pasien itu, pihak rumah sakit tidak bisa berkomentar lebih lanjut.

Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal.
Ilustrasi Coronavirus. (CNN)

Apa yang terjadi pada pria Inggris ini hanyalah sedikit dari insiden aneh selama pandemi Covid-19.

Kejadian serupa dialami pria asal Albuquerque, AS.

Saat itu Orlando Skidmore sedang melakukan tes swab drive-thru.

Kali ini kasusnya sedikit beda, karena Orlando tak sengaja menelan setengah alat swab yang patah saat ada di dalam hidung.

"Dia memasukkannya ke lubang hidung kiri saya dan dia menghitung sampai sepuluh dan di antara hitungan ke-enam dan delapan saya mendengarnya patah," katanya.

"Tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan perangkat itu, dan kemudian dia mencabut batangnya dan sisanya tidak keluar," jelas Orlando.

Setelah ke rumah sakit diperiksa, para perawat mengatakan bahwa patahan alat tes swab itu sudah tertelan Orlando.

"Mudah-mudahan melalui proses biologis ini akan terlepas," katanya.

Selain tes swab, ada juga metode rapid test yang menggunakan sampel darah.

Petugas medis mengambil sampel cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan penumpang KRL saat melakukan kegiatan tes swab di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tes swab yang dilakukan secara random untuk 300 penumpang dengan mengumpulkan cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan tersebut sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di transportasi umum. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis mengambil sampel cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan penumpang KRL saat melakukan kegiatan tes swab di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Rapit test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus corona.

Jadi jenis tes ini hanya sebagai pemindaian awal, bukan cara mendiagnosa posiif negatifnya Covid-19 sebagaimana tes swab.

Hingga Jumat (11/9/2020), dunia telah mencatat 28.351.973 kasus Covid-19 terhitung sejak Januari-Februari di awal kemunculan virus ini.

Ada 914.256 korban tewas terkait Covid-19 dan 20.357.351 lainnya dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat konsisten duduk di posisi pertama kasus dan kematian Covid-19 terbanyak di dunia.

Disusul India, Brasil, Rusia, dan Peru di bawahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buka Mulut untuk Swab Tes Covid-19, Orang-orang Ini Malah Kebablasan Telan Alat Tesnya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved