Grafik Kasus Corona di DKI Jakarta dalam Satu Pekan PSBB Ketat Diterapkan oleh Anies Baswedan
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi dengan sejumlah kelonggaran.
TRIBUNPALU.COM - Kasus virus corona Covid-19 yang semakin meningkat membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta.
Kini, satu pekan sudah PSBB ketat diberlakukan di ibu kota, sejak Senin (14/9/2020).
PSBB ketat ini akan berlaku selama dua pekan hingga 28 September mendatang.
Sebelumnya, DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi dengan sejumlah kelonggaran.
Pemberlakukan PSBB ketat mulai pekan lalu diharapkan bisa menekan angka kasus Corona di DKI Jakarta yang saat itu menunjukkan trend peningkatan.
Setelah satu pekan pemberlakuan PSBB ketat, bagaimana grafik kasus Corona di DKI?
Berdasarkan data di laman Corona.jakarta.go.id yang diakses Tribunnews.com, Senin (21/9/2020) siang, dalam sepekan ini, kasus Corona di DKI Jakarta menunjukkan adanya penurunan tipis meski penurunannya belum konsisten.
Sementara, kasus sembuh mengalami kenaikan drastis.
Berikut rangkuamnnya:
1. Grafik Kasus Harian Menurun Tipis

Grafik kasus harian Corona di DKI Jakarta menunjukkan penurunan tipis dalam satu pekan ini.
Selama pemberlakuan PSBB, kasus baru masih sempat mengalami lonjakan pada 16 September lalu, yakni mencapai 1.505 kasus.
Setelah itu, kasus baru naik turun dan sempat turun pada 19 September.
Berikut data jumlah kasus harian dalam satu pekan ini:
- 14 September: 1.062
- 15 September: 1.027
- 16 September: 1.505
- 17 September: 1.014
- 18 September: 1.403
- 19 September: 932
- 20 Sptember: 1.079
• Ada 4.176 Kasus Baru, Angka Infeksi Covid-19 di Indonesia Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi
• 20 Nama Koruptor yang Masa Hukumannya Mendapat Diskon dari Mahkamah Agung
2. Garifk Kasus Kematian Harian
