Gibran Ungkap Alasan Dirinya Mampu Geser Achmad Purnomo dari Bakal Calon Wali Kota Solo Partai PDIP

Gibran Rakabuming Raka mengungkap alasan yang membuat dirinya mampu menggeser Achmad Purnomo dari bakal cawalkot Solo yang diusung PDIP.

Tangkap layar YouTube Najwa Shihab
Gibran Rakabuming Raka paparkan alasan dirinya mampu menggeser Achmad Purnomo dari bakal calon Wali Kota Solo yang digeser oleh Partai PDIP. 

TRIBUNPALU.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mengungkap alasan yang membuat dirinya mampu menggeser Achmad Purnomo dari bakal calon Wali Kota Solo yang diusung oleh PDIP.

Hal ini diungkapkan Gibran saat menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa edisi Rabu (30/9/2020).

Awalnya sang pembawa acara, Najwa Shihab, menanyakan alasan Gibran maju pada Pilkada Solo 2020.

"Ketika memutuskan sekarang, kenapa harus sekarang kenapa tidak menunggu ayahanda selesai menjabat sebagai presiden?" tanya Najwa Shihab.

Dengan tegas, Gibran menjawab bahwa saat ini dirinya sudah siap untuk mengikuti kontestasi tersebut.

"Ya itu tadi karena saya sudah merasa siap mbak, itu aja," jawab Gibran.

Lantas Najwa menyinggung soal faktor-faktor lain yang dipertimbangan Gibran.

Salah satunya adalah faktor sebagai anak presiden.

Sama-sama Maju Pilkada 2020, Harta Kekayaan Bobby Nasution Dua Kali Lebih Besar dari Gibran

Putra Presiden Jokowi, Gibran Laporkan Harta Kekayaan Rp 21,1 Miliar dan Utang Rp 895 Juta

"Apakah mempertimbangkan faktor-faktor lain, karena justru sekarang masih menjabat jadi mau mencoba, supaya bisa lebih dimudahkan," papar Najwa Shihab.

Ayah dari Jan Ethes ini menegaskan bahwa sebagai anak presiden dirinya tidak mendapatkan kemudahan apa pun untuk mengikuti Pilkada Solo 2020.

Gibran mengaku bahwa dirinya telah melewati berbagai proses.

Tak hanya itu, Gibran juga mengatakan bahwa dirinya sudah melengkapi semua persyaratan.

"Enggak, apa sih yang dimudahkan? Semua proses sudah saya lalui, semua persyaratan juga sudah saya penuhi, tidak ada tahapan yang saya lompati, kalau dimudahkan jelas tidak ada," ujar Gibran.

Tak puas dengan jawaban Gibran, Najwa Shihab pun menjabarkan sejumlah fakta yang dinilainya sebagai keistimewaan yang diberikan kepada anak presiden.

Salah satunya adalah Gibran mampu menggeser Achmad Purnomo, yang saat itu sudah direkomendasikan patai PDIP untuk maju menjadi bakal calon Wali Kota Solo.

Gibran Rakabuming Raka: Jangan Setiap Hari Ngasih Narasi Negatif Kotak Kosong-Kotak Kosong

"Tidak ada keistimewaan ketika dapat tiket maju calon partai padahal baru daftar sebagai kader, sebelumnya tidak terlibat sama sekali kegiatan partai, malah kader lama yang pernah jadi pejabat daerah, sudah dapat rekomendasi tidak jadi masuk, digantikan Mas Gibran, itu tidak bisa dibilang keistimewaan?" cecar Najwa Shihab.

Gibran menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut Gibran, siapa akan diusung partai untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 adalah hak dari Ketua UMUM PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Lho kalau rekomendasi itu haknya ibu ketua umum, ya itu keputusannya ada di ibu ketua umum," jawab Gibran.

Lantas, Najwa Shihab menanyakan apakah keistimewaan seperti itu juga bisa didapatkan oleh rakyat biasa.

"Kira-kira kalau pengusaha muda di Solo tidak punya pengalaman sama sekali, mau maju sebagai wali kota tapi bukan anak presiden, kira-kira bisa dapat rekomendasi itu?" singgung Najwa Shihab.

Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Gibran mengatakan bahwa semua hari dilihat dari progress-nya.

Gibran kembali menegaskan bahwa dirinya telah melewati semua proses dan melengkapi persyaratan.

"Ya kita lihat dulu, saya kan daftarnya lewat DPD Jawa Tengah, waktu itu Pak Purnomo yang diusung dari DPC, ya kita lihat dong Mbak progress-nya seperti apa, saya sudah melewati semua proses," papar Gibran.

Putra Jokowi, Gibran Panen Dukungan di Pilkada Solo 2020, Terbaru Golkar dan PAN Nyatakan Dukungan

Tak hanya itu, Gibran juga mengatakan bahwa elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan Achmad Purnomo.

Menurut Gibran, hal tersebut juga menjadi pertimbangan Megawati untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Solo 2020.

"Dan ketika awal 2020 sampai rekomendasi turun, elektabilitas saya sudah melebihi Pak Purnomo, ya itu mungkin salah satu pertimbangan juga dari ibu ketua umum."

"Gini lho Mbak, awal-awal saya cuma punya 13% lalu saya berjuang sampai dapat 55% itu di bulan Juni, jadi ini prosesnya," jelas Gibran

Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak mendapat keistimewaan apapun meski dirinya adalah anak dari Presiden Jokowi.

"Jadi Anda mau mengatakan menjadi anak presiden tak mendapatkan keistimewaan apa pun terhadap proses pencalonan Anda di Kota Solo, Mas?" tanya Najwa Shihab.

"Ya, saya rasa tidak," pungkas Gibran.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved