Bupati Blora Dangdutan Tanpa Masker, Ganjar Pranowo: Kalau Elite Tidak Beri Contoh Ya Rusak Semua
Karena dangdutan tanpa memakai masker, Bupati Blora Djoko Nugroho mendapat sindiran dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
TRIBUNPALU.COM - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat diimbau untuk selalu mengenakan masker dan menghindari kerumunan untuk memutus rantai penularan virus corona.
Namun, masih saja ada yang melanggar protokol kesehatan yang diberlakukan kala pandemi.
Pelanggarnya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, hingga pejabat daerah.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video viral di mana Bupati Blora Djoko Nugroho yang ikut dangdutan tanpa memakai masker.
Akibatnya, Djoko Nugroho mendapat sindiran dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar Pranowo, seharusnya pemimpin memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat.
Apalagi, saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Akses Internet Tersedia di Seluruh Fasilitas Layanan Kesehatan pada 2021
Baca juga: Viral Video 3 Pria Jogging Dikawal Mobil Polisi di Bali, Bagaimana Penjelasan Polisi?
Baca juga: Hampir 45 Juta Penduduk Indonesia Merasa Tak akan Terpapar Covid-19
Ganjar pun meminta agar seluruh kepala daerah di wilayahnya memberi contoh penerapan protokol kesehatan yang baik.
"Kita ini butuh contoh, butuh teladan, butuh narasi-narasi positif. Kalau para elite tidak berikan contoh ya rusak semua," katanya saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).
Terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Djoko tersebut, Ganjar mengatakan Tim Operasi Yustisi bisa turun tangan untuk melakukan penindakan.
"Tim operasi yustisi bisa menindak," kata Ganjar.
Bupati Blora minta maaf
Sementara itu, Djoko mengatakan jika tidak sepenuhnya potongan video viral tersebut benar.
Pasalnya, kehadirannya saat itu justru sedang melakukan sidak terkait penerapan protokol kesehatan kepada warganya yang menggelar hajatan.
"Saat itu saya melihat beberapa orang tak pakai masker. Kemudian saya minta ajudan untuk ambil masker dan dibagikan. Terus terang saya juga ingin mengecek protokol kesehatan di sana," ungkapnya.
Tak berselang lama, saat datang di acara itu ia diminta untuk menyanyikan sebuah lagu.
Karena akan bernyanyi itu, makanya masker yang ia kenakan terpaksa dilepas.
Baca juga: Jepang Dilaporkan akan Membuang Air Terkontaminasi Radioaktif Fukushima ke Laut
Baca juga: Istana Tegaskan Presiden Jokowi Berkantor di Istana Bogor Bukan karena Demo: Kamis Jumat di Bogor
"Akhirnya saya nyanyi. Lepas masker. Setiap saya nyanyi di undangan ya lepas masker. Habis nyanyi, ya pakai masker lagi," jelasnya.
Meski demikian, penjelasan yang disampaikan itu bukan berarti untuk berusaha membela diri.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai dan minta maaf jika justru dianggap salah.
"Silakan disimpulkan. Saya tidak membenarkan dan menyalahkan. Bahwa saya salah, ya mohon maaf," kata Kokok sapaan akrab Djoko Nugroho saat dikonfirmasi wartawan.
(Kompas.com/Riska Farasonalia, Puthut Dwi Putranto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Bupati Blora Dangdutan Tanpa Masker, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo"