Relawan Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Brazil Meninggal Dunia, Belum Diketahui Penyebabnya
Seorang relawan yang berpartisipasi dalam uji klinis vaksin Covid-19 dari Oxford University dan AstraZeneca telah meninggal dunia.
"Kami berkomitmen untuk keselamatan peserta kami dan standar perilaku tertinggi dalam uji coba kami."
Sementara itu, Inggris telah menimbun 340 juta dosis dari enam prototipe vaksin.
Jumlah itu adalah yang terbanyak di antara negara mana pun.
Meski begitu, ketua gugus tugas Kate Bingham mengakui masih banyak ketidakpastian.
Kepala Satgas Vaksin Inggris mengatakan "vaksin yang sedikit efektif lebih baik daripada tidak ada vaksin sama sekali".
Ia juga menyebut bahwa vaksin apa pun kemungkinan besar memerlukan lebih dari satu dosis.
"Vaksin flu 50% efektif, tetapi digunakan secara luas dan berdampak besar pada pengurangan dampak klinis flu pada populasi," kata Bingham kepada Sky News.
Epidemiolog: Belum Ada Fakta Ilmiah Dalam Jurnal Vaksin Covid-19 Telah Selesai Uji Klinik Fase III
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan sampai saat ini belum ada vaksin Covid-19 yang dilaporkan telah selesai melalui uji klinik fase III.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum menyatakan ada vaksin yang aman dan efektif dalam penanganan Covid-19.
"Berdasarkan fakta ilmiah yang dimuat di jurnal ilmiah termasuk dari Cina yang juga belum ada dimuat di jurnal itu tentang fase 3. Yang ada baru sampai fase 2," kata dia dalam talkshow yang digelar virtual, Rabu (20/10/2020).
Ia juga menerangkan, bahwa dalam publikasi ilmiah manapun belum ada yang mengungkapkan bukti terkait menggunakan vaksin dalam emergency use authorization (EUA) bisa dijadikan rujukan penggunaan Covid-19 yang belum uji fase III.
"Walaupun mereka (China) sudah menggunakan vaksin ini dalam mekanisme penggunaan darurat sejak Juli lalu, tapi belum ada bukti atau laporan ilmiah yang bisa menjadi rujukan. Kalau ada rujukan maka bisa negara lain bisa menggunakan vaksin tersebut dalam EUA," kata dia.
Kriteria Penggunaan Vaksin dalam emergency use authorization (EUA)
Dicky menegaskan, suatu negara yang ingin menggunakan vaksin dalam emergency use authorization (EUA), perlu memenuhi kriteria sebagai berikut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/ilustrasi-vaksin789.jpg)