Serangan Biden untuk Trump: Siapapun yang Tanggungjawab Atas Banyak Kematian tak Boleh Jadi Presiden
Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Demokrat Joe Biden mengadakan debat terakhir mereka di Nashville, Tennessee, pada Kamis malam.
TRIBUNPALU.COM - Petahana Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Demokrat Joe Biden mengadakan debat terakhir mereka di Nashville, Tennessee, pada Kamis malam (22/10/2020).
Debat terakhir ini digelar kurang dari dua minggu menjelang pemilihan presiden 3 November 2020.
Untuk menghindari kekacuan pada debat pertama mereka, di mana Trump berulang kali mengganggu Biden, mikrofon masing-masing kandidat dimatikan sementara lawannya membuat pernyataan tentang topik yang ditanyakan.
Welker membuka debat dengan bertanya bagaimana masing-masing kandidat akan memimpin negara keluar dari krisis pandemi Covid-19.
Baca juga: Sebut sang Paman Terlalu Sembrono Soal Covid-19, Keponakan Trump: Dia Ingin Terlihat Kuat
Baca juga: Sebut Dirinya Telah Sembuh dan Kebal dari Covid-19, Trump: Saya akan Mencium Semua Orang
Baca juga: Pesan Joe Biden untuk Masyarakat setelah Dinyatakan Negatif Covid-19
Trump menegaskan pemerintahannya telah bekerja untuk melawan Covid-19 di AS.
"Kami berjuang melawannya dan kami berjuang keras ... Ini akan hilang."
Trump menyatakan AS akan memiliki vaksin yang akan mengalahkan Covid-19.
"Vaksin itu sudah siap, itu akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan dan itu akan didistribusikan," ujar Trump.
Baca juga: Janji Joe Biden: Amerika Serikat Akan Kembali ke WHO Jika Dirinya Menjabat Presiden

Trump pun berkisah mengenai pengalamannya terpapar Covid-19.
Bagi Trump, dia telah 'belajar banyak' untuk itu.
"Saya belajar banyak ... Kita harus pulih. Kita tidak bisa menutup atau lockdown bangsa kita."
"Kita berada di tikungan. Sebentar lagi ini akan berakhir."
Mendengar paparan itu, Biden langsung menyerang Trump.
"Saya katakan malam ini dengarkan ini ... Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian itu tidak boleh tetap duduk sebagai presiden Amerika Serikat," tegas mantan Wakil Presiden AS ini.
"Ini adalah orang yang sama mengatakan ini akan berakhir pada Paskah. Ini adalah orang yang sama yang mengatakan kepada Anda bahwa, jangan khawatir, kita akan mengakhiri ini pada musim panas. Kami akan memasuki musim dingin yang gelap, musim dingin yang gelap, dan dia tidak memiliki rencana yang jelas," sindir Biden.
Baca juga: Donald Trump Kerap Tak Pakai Masker di Tempat Umum, Joe Biden: Itu Amat Bodoh
