Pandemi Covid-19, Matahari Department Store Tutup 7 Gerai Besar dan Mengalami Kerugian Rp 617 Miliar

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan rugi bersih sebesar Rp 617 miliar sepanjang Januari-September 2020.

MDS via Kontan.co.id
ILUSTRASI salah satu gerai Matahari Department Store. Di Tanah Air, toko ritel Matahari Department Store, Tbk (LPPF) kini menutup seluruh gerai secara nasional selama 14 hari sebagai upaya physical distancing cegah penularan virus corona Covid-19. 

Saat ini, Matahari mengoperasikan 153 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia, dan Perseroan berniat untuk mengakhiri tahun ini dengan portofolio sekitar 150 gerai format besar yang menguntungkan.

Sebelumnya pada April 2020 lalu, Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menyatakan, tidak akan ada pengurangan karyawan atau Pemutusan Hubungan kerja (PHK).

“Tidak ada rencana PHK. Semua karyawan toko dirumahkan, tapi tetap digaji,” kata Miranti kepada Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Namun sebut Miranti, gaji karyawan dibayarkan tidak penuh.

Miranti memastikan bonus dan THR juga akan diberikan kepada karyawan. Hal ini dilakukan perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah terkait pemberian THR.

“Ada pemotongan gaji. Besarannya bervariasi, makin tinggi posisinya makin besar. Maaf range-nya tidak bisa kami share. Bonus karyawan sudah dibayarkan dan THR akan dibayar sesuai peraturan pemerintah,” jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihantam Covid-19, Matahari Terpaksa Tutup Toko dan Rugi Rp 617 Miliar"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved