Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Pikir Pemerintah Sudah Mampu Mengendalikan Covid-19 di Indonesia
“Masalah Covid-19 ini memang betul kita harus serius. Penanganan sekarang pun saya pikir kita sudah mampu untuk melakukan pengendaliannya,” ujar Luhut
Pertama, bagaimana menangani di hulu. Hal ini terkait sosialisasi dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
"Di sini ini kita memulai testing, tracing, karantina dan segala macam. Ini kan kurang terpadu," jelas Luhut.
Kedua, penanganan di hilir dari rumah sakitnya.
Di rumah sakit rujukan Covid-19, Luhut dan tim menemukan sejumlah persoalan terkait pengobatan.
Baca juga: Luhut Geram Indonesia Gemar Impor Barang dari Luar Negeri: Bayangkan Gantungan Baju Kita Impor
Baca juga: Terungkap, Luhut Binsar Pandjaitan adalah Salah Satu Pencetus Omnibus Law UU Cipta Kerja
Baca juga: Soroti Kenaikan Kasus Covid-19 di Empat Provinsi Ini, Luhut: Saya Minta Menkes Gubernur Tolong Lihat
Ia pun memanggil dokter ahli untuk membahas obat-obat penging yang perlu disediakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.
"Karena semua standar, sudah ada. Sekarang kita perbaiki logistik di rumah sakit, dengan perawatannya, dengan manajemen," jelasnya.
Dalam perjalanan, Luhut dan tim menemukan persoalan baru yakni sistem pembayaran ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Ada 450 rumah sakit rujukan yang belum dibayar oleh BPJS. Ternyata BPJS sudah tidak punya utang yang jadi masalah adalah di rumah sakit ini dengan sistem yang baru ini yang semua online ini itu juga ada sedikit masalah. Kita perbaiki kami rapat, 500 rumah sakit sekarang semua sudah jalan," tegasnya.
Kemudian melalui penanganan karantina yang bagus dan operasi disiplin oleh TNI/Polri dan Satpol PP, Luhut yakin dua pekan mendatang akan terjadi penurunan kasus kematian dan penularan Covid-19.
"Jadi kalau ini semua bisa berjalan, dalam dua minggu ke depan-- kemudian penanganan karantina ini juga bagus, seperti yang di Wisma Atlet, terus nanti di TNI, Polri Satpol PP sudah mulai kerja, maka ini akan turun," ucapnya.
Sejauh ini per Minggu (25/10/2020), total kasus positif Covid-19 sebanyak 389.712 orang, setelah ada penambahan pasien terkonfirmasi sebanyak 3.732 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Sabtu kemarin yang mencapai 4.070 kasus.
Adapun penambahan kasus sembuh mencapai 4.119 pasien. sehingga total kasus sembuh sebanyak 309.219 orang
Sementara jumlah pasien meninggal dunia akibat virus Corona atau SARS-CoV-2 menjadi 13.205 orang, setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 128 orang.
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 166.380 rang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 39.922 spesimen.