Cerita Selebriti
Daus Mini Dihina dan Disamakan dengan Binatang oleh Warganet, Pelaku Ternyata Masih Anak-anak
Daus Mini mengaku hinaan tersebut bukan mengarah pada bentuk fisiknya saja, tapi sudah menyamakannya dengan binatang.
"Kalau bicara soal hinaan atau lontaran kebencian mah udah sejak lama ya. Cuma ada baru-baru ini, ada oknum yang menyamakan Daus seperti binatang," kata Daus Mini ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2020).
Daus mengaku sangat heran, apa tujuan oknum tersebut menghinanya beberapa waktu belakangan ini.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu, 31 Oktober 2020: Aquarius Single Tidak Perlu Mengeluh
Baca juga: Pantau Hasil Seleksi CPNS 2019, Ini 64 Link Kementerian/Lembaga yang Bisa Diakses

Sebab, ia merasa bahwa memiliki tubuh mungil bukan atas kehendaknya sendiri.
"Kan Daus sudah sering bilang, Daus begini bukan kemauan Daus. Ini sudah takdir tuhan," ucapnya.
Namun, pria bernama lengkap Ahmad Firdaus itu tak mau menyalahkan Tuhan.
Hanya saja menyalahkan oknum yang menghinanya baik soal fisik dan menyamakannya dengan binatang.
"Kalau boleh request juga Daus minta. Cuma kan sudah takdir. kita harus terima," ungkapnya.
Daus Mini menegaskan hinaan tersebut diperolehnya tidak sekali dua kali, tetapi sudah sejak lama dan yang dikagetkan adalah motif pelaku.
"Alasannya cuma candaan. Giliran gua marah, dibilang kebawa perasaan dan enggak asik. Jadinya kan aneh ya dengarnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Daus Mini menilai bahwa hinaan berbau fisik apalagi menyamakannya dengan binatang, bukan lah sebuah candaan biasa saja. Tapi sudah masuk kedalam ejekan.
"Kan sekarang sudah ada UU ITE ya. Jadi, ya kalian tidak bisa seenaknya asal ngatain orang. Saya lagi berunding dulu sama keluarga dan tim pengacara. Mau diproses hukum apa enggak nantinya," ujar Daus Mini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dihina Mirip Binatang, Daus Mini Kaget Pelakunya Masih Anak-anak dan Fisiknya Dihina, Disebut Mirip Binatang, Daus Mini Bicara dengan Pengacara,Akan Tempuh Proses Hukum?