Brucellosis Mewabah di China, Bisakah Serang Anjing dan Kucing di Indonesia? Kenali Tanda-tandanya
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah brucellosis bisa menyerang hewan peliharaan manusia, seperti anjing dan kucing, di Indonesia?
TRIBUNPALU.COM - Brucellosis, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Brucella tengah mewabah di Lanzhou, China dan telah menginfeksi lebih dari 6.000 orang.
Seperti dilaporkan oleh Kompas.com, kemarin (6/11/2020); brucellosis merupakan penyakit zoonosis atau penyakit pada hewan yang dapat menular ke manusia.
Penyakit ini bisa menyerang bermacam-macam hewan, seperti domba, kambing, sapi, babi dan bahkan anjing.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah brucellosis bisa menyerang hewan peliharaan manusia, seperti anjing dan kucing, di Indonesia?
Dipaparkan oleh drh Dhara Pieshesa, dokter hewan di Surabaya, penyakit brucellosis umum terjadi pada hewan ternak di negara berkembang.
Untuk hewan peliharaan, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada anjing daripada kucing.
"Pada kucing, meskipun dapat terinfeksi Brucella, kucing cenderung resisten dan jarang dilaporkan adanya kasus brucellosis pada kucing," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).
Brucellosis ditularkan pada hewan peliharaan melalui kontak langsung dengan dengan hewan yang sudah terlebih dahulu terinfeksi, atau melalui makanan yang terkontaminasi dengan bakteri Brucella.
Apabila terkena brucellosis, gejala yang muncul pada hewan antara lain:
- demam
- kekurusan
- ochitis atau peradangan pada testis
- anestrus atau tidak menunjukkan gejala estrus dalam jangka waktu lama)
- arthritis atau radang sendi
- pembesaran testis
- abortus atau keguguran
Sayangnya, belum ada vaksin untuk mencegah Brucellosis pada anjing, meskipun pada hewan ternak sudah ada.
Bila Anda mencurigai hewan peliharaan kesayangan terinfeksi Brucellosis, segeralah bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan terapi antibiotik karena penyakit ini bisa disembuhkan.
Sebaliknya bila dibiarkan, brucellosis bisa menyebabkan kematian; meskipun tingkat kematiannya rendah, yakni sekitar 2-5 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Brucellosis di China, Bisakah Serang Anjing dan Kucing di Indonesia?"
WHO Sebut Covid-19 Akan Jadi Endemik, Apa Itu Endemik? Ini Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Ikatan Cinta Malam Ini Senin 1 Maret 2021: Apakah Rendi akan Berhenti Bekerja dengan Aldebaran? |
![]() |
---|
Pegawai Kontrak Statusnya Semakin Lama, Inilah Aturan Baru Jokowi Soal PKWT |
![]() |
---|
Dipecat Demokrat, Marzuki Alie Sempat WA SBY soal Kudeta tapi Tak Dibalas: Saya Buka Bohongnya SBY |
![]() |
---|
Polisi Akhirnya Panggil Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres, Diduga Lakukan Dua Pelanggaran |
![]() |
---|