Gatot Nurmantyo Tidak Hadir di Istana, Politikus PPP Duga Ingin Jaga Jarak dengan Pemerintah

Meski tidak hadir, Gatot Nurmantyo yang merupakan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tetap menerima penghargaan dari negara tersebut

KOMPAS.com/Andi Hartik
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018) 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak hadir saat dirinya dianugerahkan Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Meski tidak hadir, Gatot yang merupakan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tetap menerima penghargaan dari negara tersebut. 

Politikus PPP Arsul Sani mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Gatot tidak hadir dalam acara penganugerahan Bintang Mahaputera tersebut. 

"Bisa jadi dari sisi posisi politiknya Pak Gatot, dia tetap ingin mengambil jarak dengan katakanlah pemerintah pada saat ini. Itu haknya beliau," ujar Arsul di komplek Parlemen, Jakarta.

Menurut Arsul, pemberian Bintang Mahaputera merupakan kewajiban negara untuk diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa, dan menjadi haknya penerima ketika akan diterima atau menolak.

Gatot Nurmantyo saat ditemui di salah satu Masjid di Surabaya, Senin (28/9/2020).
Gatot Nurmantyo saat ditemui di salah satu Masjid di Surabaya, Senin (28/9/2020). (surabaya.tribunnews.com/yusron naufal putra)

Baca juga: Hotman Paris Ingatkan Gisel untuk Hati-hati Hadapi Kasus Video Syur: Persiapkan Tim Pengacaramu

Baca juga: Tanggapan Mahfud MD, Istana dan Politisi PDIP Soal Revolusi Akhlak yang Dipimpin Rizieq Shihab

Baca juga: Bicara Soal Kepulangan Rizieq Shihab, Rocky Gerung: Bahasa Tubuh Istana Tak Ingin Habib Pulang

Baca juga: Gatot Nurmantyo Tidak Hadir dalam Acara Penganugerahan Bintang Tanda Jasa dari Jokowi

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tidak Hadir dalam Acara Penganugerahan Bintang Tanda Jasa

"Kami di DPR tidak melihat itu sebuah persoalan, tidak perlu juga yang di pemerintahan merasa harus tertampar, santai saja," papar Wakil Ketua MPR itu. 

Diketahui, Menteri Koordinator bidang Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa tanda jasa Bintang Mahaputera tetap akan diberikan kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo meski tidak hadir dalam acara penganugerahan di Istana Negara.

Dalam surat yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gatot telah menyatakan bersedia menerima tanda kehormatan tersebut.

"Tadi dalam suratnya pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima, menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan," kata Mahfud di Istana Negara.

Tanda kehormatan Bintang Mahaputera tersebut menurut Mahfud akan dikirim kepada Gatot melalui sekretaris militer Presiden. 

"Oh ya nanti dikirim melalui Sekretaris militer. Beliau kan mengatakan di sini ya apa namanya beliau menyatakan menerima ini sehingga hanya tidak bisa hadir penyematannya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus PPP Duga Ketidakhadiran Gatot di Istana untuk Jaga Jarak dengan Pemerintah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved