Tanggul Silabeta Palu
Pascastunami 2 Tahun Silam, Begini Kondisi Pantai Talise Palu
Tanggul sepanjang 7,2 kilometer itu membentang di empat kelurahan Kota Palu, yaitu Silae, Lere, Besusu Barat, Talise.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pembangunan tanggul di sekitar Teluk Palu, Sulawesi Tengah, masih berlanjut, Minggu (22/11/2020).
Tanggul sepanjang 7,2 kilometer itu membentang di empat kelurahan Kota Palu, yaitu Silae, Lere, Besusu Barat, Talise.
Makanya, tanggul yang dibangun sejak 24 November 2019 tersebut diberi nama Silabeta.
Pembangunan tanggul menelan anggaran Rp250 milir bantuan dari Japan International Cooporation Agency (JICA).
Pedadang kaki lima kini kembali memadati sekitar pantai.
Baca juga: 7 Fakta Gempa Bumi di Turki 30 Oktober 2020: Guncangan Luas, Ada Lebih dari 100 Gempa Susulan
Baca juga: Gempang Guncang Mamuju, Seorang Ibu Hamil Tewas karena Jatuh Terpeleset saat akan Menyelamatkan Diri
Baca juga: Dua Gempa Berkekuatan 6,9 dan 6,8 Magnitudo, Kedalaman 10 Km Guncang Bengkulu Rabu Pagi
Sejumlah warga sekitar pantai yang terdampak stunami dan gempa di Sulteng juga masih menempati kediamannya.
Termasuk Yohanes (50) warga Jl Rajamoili, yang terletak tepat di pinggir pantai.
Yohanes memilih tetap bertahan di bangunan yang tinggal separuh itu karena tidak masuk daftar penerima bantuan.
Warung makan dan tempat usahanya di lokasi itu hancur diterjang stunami 2018 silam.
Kini Yohanes mulai membangun kembali tempatnya secara bertahap.(*)