Cerita Atlet

Kevin Sanjaya Tertawa saat Ditanya Juniornya Soal Endo/Yuta: Berarti Saya Belum Menemukan Solusinya

Kevin Sanjaya tertawa dan lempar jawaban ke Mohammad Ahsan saat ditanya atlet junior di PB Djarum soal kekalahannya dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

badmintonindonesia.org
Podium ganda putra All England 2020 - Kevin Sanjaya tertawa dan lempar jawaban ke Mohammad Ahsan saat ditanya atlet junior di PB Djarum soal kekalahannya dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. 

Menanggapi pandangan itu, Kevin Sanjaya mengaku mempertahankan posisi lebih sulit daripada mencapai nomor satu dunia.

"Mantain jauh lebih susah daripada kita ke nomor satu, tapi di saat kita nomor satu, kita bertahan di posisi itu sih yang paling susah," jelas atlet asal Banyuwangi itu.

Jepang Open 2019 akan dimulai besok, Selasa 23 Juli 2019, berikut jam tayang siaran langsung di TVRI Nasional dan TVRI Sport HD.
 (Humas PBSI)

Baca juga: Jarang Terekspos, Ini Kisah Marcus Gideon Berkarier di Badminton: Sering Nangis karena Diejek Pendek

Dengan gelar nomor satu dan jam terbang tinggi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di ajang turnamen BWF World Tour, Olympic Channel menanyakan kesiapan mereka menghadapi debut pertama mereka di ajang empat tahunan tersebut.

"Pemain Indonesia sangat dominan di sektor ganda putra, memenangkan 17 gelar turnamen dunia sejak 2018. Akankah mereka bisa menaklukkan Tokyo 2020 saat mereka mengawali debutnya di Olympic?" kata Olympic Channel.

Marcus Gideon pun memiliki harapan besar di debut pertamanya ini.

"Ya pasti targetnya pengen emas ya, itu juga harapan buat kita banget lah, impian," ungkapnya.

Namun, diakuinya ketenangan adalah kunci dalam meraih kemenangan itu.

"Tapi ya kita step by step aja dan lakuin apa yang ada di depan, lakuin yang terbaik satu per satu," lanjut bapak beranak satu itu.

 

Baca juga: Perjuangan Sang Ayah demi Kevin Sanjaya; Rela Tempuh Jarak Jauh, Tak Pernah Absen Dampingi Latihan

Sementara, Kevin Sanjaya juga menyebut target yang sama.

Tetapi menurutnya menikmati proses dan melakukan yang terbaik adalah usaha yang harus terus ia pertahankan.

"Ya pastinya pengen juara lah Olympic, cuman kan ya nikmati aja lah. Nggak mau terlalu pressure juga. Yang penting saya mau kasih yang terbaik," ujar Kevin Sanjaya.

Mengulas sejarah dominasi Indonesia di ajang Olympic, terakhir kali kemenangan dipersembahkan oleh Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olympic Beijing 2008.

Tentu saja, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya jadi harapan besar bagi Indonesia yang berpeluang kuat merebut emas Olympic 2020.

"Ganda putra Indonesia tidak mendapatkan medali emas sejak Markis Kido dan Hendra Setiawan memenangkan medali emas di Beijing 2008," narasi dalam video tersebut.

Hendra Setiawan/Markis Kido merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Hendra Setiawan/Markis Kido merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008. (zimbio.com)

Baca juga: Demi Ingin Selincah Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan Lakukan Hal Lucu Ini, Bikin Warganet Salah Fokus

Marcus Gideon pun mengaku termotivasi saat menyaksikan laga final itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved