Edhy Prabowo Ditetapkan Sebagai Tersangka: Sikap Gerindra, Kemunculan Prabowo Subianto Dinanti

Edhy Prabowo resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster. Ia juga mengundurkan diri dari Menteri KKP

Tribunnews/Irwan Rismawan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya. Edhy Prabowo pun buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi izin ekspor benur. 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster.

Kini, Edhy Prabowo telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Tak hanya itu, Edhy Prabowo juga menyatakan mundur dari jabatan wakil ketua umum Partai Gerindra.

Lalu bagaimana sikap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto?

Kendati belum muncul memberikan tanggapan terkait status Edhy tersangka KPK, Prabowo disebut berkomitmen terhadap hukum dan pemberantasan korupsi.

Ia juga akan menaati proses hukum, termasuk proses penyelidikan yang digelar oleh lembaga antirasuah.

Sementara, kursi Menteri KKP yang ditinggalkan Edhy Prabowo akan kosong.

Di sisi lain, keberadaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga dinanti oleh seorang politikus yang merupakan mantan wakilnya di Gerindra.

Inilah fakta-fakta terbaru setelah Edhy Prabowo resmi tersangka:

Prabowo Komitmen Berantas Korupsi

Tribunnews.com menuliskan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut partainya menghormati proses hukum yang dijalankan KPK terhadap Edhy Prabowo

"Kami juga akan mengikuti proses hukum tersebut sesuai aturan yang berlaku dan Pak Prabowo serta Partai Gerindra tetap berkomitmen dalam pemberantasan korupsi," ujar Dasco di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Menurut Dasco, Edhy Prabowo sudah menyampaikan pengunduran diri dari partai, yang sebelumnya menduduki posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup. 

"Kami terima dengan baik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku di partai, dan karena sudah langung diumumkan (oleh Edhy), kami terima," ucapnya. 

Dasco menyebut, pihaknya akan melakukan pencarian kader Gerindra lainnya untuk ditempatkan di posisi yang ditinggalkan Edhy Prabowo

"Kami akan segera siapkan penggantinya," papar Dasco yang juga menjabat Wakil Ketua DPR.

Baca juga: Riwayat Menko Luhut Binsar Pandjaitan Gantikan Menteri di Era Presiden Joko Widodo

Baca juga: Soal Kursi Menteri KKP Setelah Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Gerindra: Tunggu Kebijakan Pak Presiden

Baca juga: Di Solo Ada Tambahan 100 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam, Wali Kota Rudy: Jangan Mudik Dulu

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved