Viral Video Oknum Polisi Ancam Rizieq Shihab, Kapolres Pekalongan Minta Maaf ke Markas FPI
Dalam video tersebut, oknum polisi itu mengaku geram dengan Habib Rizieq dan bersumpah akan membuat perhitungan kepada Habib Rizieq.
TRIBUNPALU.COM - Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi mengancam Habib Rizieq Shihab belum lama ini beredar di dunia maya.
Dalam video tersebut, oknum polisi itu mengaku geram dengan Habib Rizieq dan bersumpah akan membuat perhitungan kepada Habib Rizieq.
Video itu sendiri muncul dan viral di akun Youtobe HENDRI OFFICIAL yang diposting pada hari Rabu (2/12/2020).
Pria yang diduga berasal dari asal Pekalongan, Jawa Tengah dan tidak menyebutkan identitas namanya itu menyebut FPI sebagai organisasi preman.
"Selamat pagi untuk warga Pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan."
"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan. Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI atau Front Pembela Islam," katanya.
Ia mengatakan, sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai umat muslim tidak gentar menghadapi FPI.
"Demi Allah saya tidak gentar dengan FPI, Rizieq, dan kroni-kroninya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," katanya.
Baca juga: Diperiksa Soal Tes Usap Rizieq Shihab, Wali Kota Bogor Bima Arya: Sudah Sesuai Kewenangan
Baca juga: Viral Surat Hasil Swab Test atas Nama Rizieq Shihab Positif Covid-19, MER-C: Itu Bukan dari Kami
Baca juga: Nikita Mirzani Kaget sang Putri Tahu Perseteruannya dengan Pendukung Habib Rizieq: Tahu dari Mana?
Baca juga: Dicecar Najwa Soal Alasan Habib Rizieq Tak Buka Hasil Swab Test, Haikal Hassan: Kita ke Depan Saja
Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu, mendatangkan massa yang terdiri dari 50 orang untuk menggeruduk pos polisi yang berada di Monumen Kota Pekalongan.
"Tak terima ditilang massa mendatangi ke pos polisi Monumen Pekalongan Kota. Kurang lebih sembilan orang saya pukulin, tergeletak semua dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena gayanya radikal dan gayanya sok jagoan preman," imbuhnya.
Ia kembali bersumpah tak gentar sama sekali terhadap organisasi seperti FPI, HTI, maupun sejenisnya.
"Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun. Catat, demi Allah dan demi Rasulullah saya tidak pernah mundur dan tidak pernah takut," tambahnya.
Kapolres Pekalongan Minta Maaf
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto membenarkan bahwa pria yang ada di video tersebut memang anggotanya.
"Betul itu anggota saya, berinisial H berpangkat Aiptu bertugas di satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti)," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan saat menggelar press release di halaman Mapolres setempat, Kamis (3/12/2020) sore.