Cegah Penyebaran Virus, Satgas Covid-19 Minta Warga Tak Ramai-ramai Rayakan Tahun Baru

Adapun pemerintah telah memangkas periode libur akhir tahun 2020. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

pexels.com/john paul tyrone fernandez
ILUSTRASI tahun baru. 

TRIBUNPALU.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak menggelar acara atau berkumpul di luar rumah untuk merayakan pergantian tahun. Pasalnya, sampai saat ini penularan virus corona masih terus terjadi.

"Jadi, perayaan Tahun Baru ini berkumpul di luar, dengan banyak orang, sangat tidak kita anjurkan," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, di Graha BNPB, Jakarta, (16/12/2020).

Terkait Hari Raya Natal, Dewi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat berkunjung pada keluarga yang termasuk dalam golongan lanjut usia (lansia). Sebab, lansia termasuk dalam kelompok yang rentan terjangkit Covid-19.

"Tadi kan kita sudah bilang ya risiko-risiko yang tadi di mana banyak sekali terdapat pada orang-orang yang sudah tua," ujar dia.

Baca juga: Sering Ditemui, Apa Sih Arti Inisial YKK pada Ritsleting? Ini Kisah dan Sejarah Singkatnya

Baca juga: Dedi Mulyadi Sayangkan 500 Nelayan Bekerja di Kapal Asing dan Malah Ikut Curi Ikan di Laut Indonesia

Adapun pemerintah telah memangkas periode libur akhir tahun 2020. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Awalnya, libur akhir tahun yang digabungkan dengan cuti bersama dan libur pengganti Idul Fitri 2020 berjumlah 11 hari, setelah dipangkas kini hanya berjumlah 8 hari.

Pengurangan libur akhir tahun dilakukan pada 28-30 Desember 2020. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Covid-19, Masyarakat Diminta Tak Rayakan Tahun Baru dengan Berkumpul di Luar Rumah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved