Vaksin Sinovac
Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Masyarakat, Presiden Jokowi: Tidak Ada Alasan Tak Dapat Vaksin
Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, ada 3 kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 bantuan pemerintah.
Di antaranya para tenaga medis, aparat keamanan hingga daerah yang masuk ke dalam zona merah.
"Distribusi ini tidak bisa instan dan semuanya berdasarkan skala prioritas."
"Misalnya dari tenaga medis, aparat keamanan, juga daerah yang masuk zona merah," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Airlangga juga menyebut vaksinasi Covid-19 mandiri akan memiliki sistem prioritas dalam penyalurannya.
"Vaksin mandiri (yang diutamakan) berbasis kepada industri yang diperkirakan tidak bisa social distancing secara efektif, seperti UMKM pariwisata serta padat karya," katanya.

Dengan pengalaman yang dimiliki Biofarma sebagai penyalur vaksin Sinovac, Airlangga optimistis distribusi akan berjalan dengan lancar ke pelosok wilayah nantinya.
Airlangga juga berharap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa segera mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency user authorization untuk produk vaksin dari Sinovac.
"Kita harap emergency user authorization dapat segera diterbitkan BPOM."
"Karena menunggu data dari Sinovac dan menunggu hasil dari clinical trial di Bandung dan Brasil yang rencananya selesai pada 15 Desember," ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember lalu.
Rencananya, vaksin tersebut akan digunakan bagi kelompok prioritas terlebih dahulu.
Selain itu, pemerintah menetapkan ada dua kategori vaksin di Indonesia, yakni vaksin gratis dan berbayar.
Kata Jubir Vaksinasi soal Vaksin Gratis