Gempa Majene
Bantuan Tenda Terbatas, Warga Desa Maliaya Kabupaten Majene Terpaksa Mengungsi di Bawah Kandang Ayam
Sebagian warga korban gempa di Kabupaten Majene terpaksa harus mengungsi di kandang ayam pascagempa Majene.
TRIBUNPALU.COM - Sebagian warga korban gempa di Kabupaten Majene terpaksa harus mengungsi di kandang ayam pascagempa Majene.
Pasalnya bantuan tenda yang tersedia masih terbatas dan belum bisa tersedia untuk semua korban.
Warga korban gempa Majene tersebut terpaksa berlindung di bawah kandan ayam beralaskan terpal.
Akibat gempa 6,2 SR di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ratusan warga terpaksa mengungsi.

Seperti diketahui bencana alam gempa bumi menghantam Majene pada Kamis (14/1/2021).
Dan selanjutnya, terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar, yakni satu hari setelahnya, Jumat (15/1/2021).
Akibat gempa bumi yang terjadi, puluhan warga di Desa Maliaya, Kabupaten Majene, terpaksa tinggal di dalam kandang ayam yang hanya beralaskan tikar terpal.
Hal ini dikarenakan bantuan tenda yang dibutuhkan oleh warga setempat, masih terbatas.
Saat dihubungi Tribunnews.com, Masri Kepala Desa Maliaya mengungkapkan menjelaskan kondisi tersebut.

"Warga yang tidak punya tenda atau kebagian tenda, terpaksa nginep disitu (kandang ayam) karena tenda terbatas," terangnya, Minggu 17 Januari 2021.
Kondisi Terkini Bocah yang Terekam Tertimbun Reruntuhan Setinggi 3 M saat Gempa Sulbar |
![]() |
---|
Jokowi: Pemerintah Akan Ganti Rumah Warga yang Roboh Akibat Gempa Sulbar, Ini Nilai Bantuannya |
![]() |
---|
Video Terbaru Kota Mamuju Pasca Gempa, 5 Ribu Bangunan Alami Kerusakan, Jalanan Masih Sepi |
![]() |
---|
Relawan UMI Makassar Terhalang Longsor Saat Akan Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Mamuju |
![]() |
---|
Perkembangan Gempa Majene: 81 Korban Meninggal, Terbanyak di Kabupaten Mamuju 70 Orang |
![]() |
---|